Benarkah Ada Kehidupan Di Dalam Perut Bumi?

Pernahkah anda mendengar kata "Hollow Earth"? Mungkin hanya sedikit orang yang mengetahuinya. Hollow Earth adalah sebuah teori (lebih tepatnya konspirasi) yang mengatakan bahwa ada dunia lain didalam bumi yang kita tempati. Dengan kata lain, ada kehidupan lain dibawah tempat kita sekarang. Apakah anda percaya???

Beberapa orang percaya bahwa ada 2 kehidupan di bumi ini, yang pertama adalah kita, makhluk hidup yang tinggal di kerak bumi, dan yang kedua adalah kehidupan didalam bumi (hollow earth). Mereka percaya bahwa bumi kita ini sebenarnya dalamnya berongga, mempunyai matahari (energi) sendiri, dan mempunyai kehidupan sendiri (kurang lebih mirip dengan yang di film Journey To The Center Of The Earth).

Mereka menyatakan bahwa jauh di dalam rongga tersebut terdapat basis kehidupan lain atau dengan kata lain kehidupan dimana Alien berada, sekaligus basis dari pangkalan UFO (Unidentified flying Object) atau juga Dunia lain yang memang hidup sejak jutaan tahun lampau dengan peradaban yang tinggi ? mungkin saja hal itu benar.

Kepercayaan mereka bukannya tanpa alasan, ada beberapa fakta yang menyebutkan bahwa hollow earth itu ada. Berikut beberapa fakta yang saya dapat.


Teori North Pole


Sebuah teori mengatakan bahwa jalan yang menghubungkan dunia luar (kita) dengan dunia dalam (hollow earth) terdapat di kutub utara.

Seperti pada gambar diatas, bagi mereka yang percaya hollow earth itu ada, jalan satu-satunya menuju dunia bawah tanah adalah dari kutub utara. Didalam sana terdapat matahari sendiri, gravitasi sendiri yang berbanding terbalik dengan gravitasi kita, dan mempunyai daratan (pulau) sendiri.

Salah seorang yang mempercayai keberadaan hollow earth adalah Laksamana Muda Richard E.Byrd (1929). Dia sangat penasaran dengan teori north pole ini, dia percaya akan adanya hollow earth. “I’d like to see that land beyond the (North) Pole. That area beyond the Pole is the Center of the Great Unknown".

Ia mengadakan ekspedisi untuk menyelidiki keberadaan hollow earth tersebut. Ia melakukan penerbangan sejauh 1700 mil, ketika ditengah perjalanan dia mengirimkan pernyataan mengejutkan melalui radio. "ternyata tidak semua daerah kutub itu es dan salju, saya mendapatkan daerah berhutan yang aneh. Tanaman-tanaman disini seperti berasal dari zaman dahulu. Saya juga melihat beberapa hewan-hewan aneh yang tidak pernah saya temui sebelumnya" ungkapnya.

Menurut para peneliti, mungkin Richard E.Byrd bukan hanya terbang mengitari kutub, tetapi dia masuk kedalam cekungan dibalik gunung-gunung es. Mungkin dia masuk kedalam rongga dibalik gunung, dan dia tidak sadar akan hal itu.

Tapi apa mungkin ada celah yang cukup besar untuk sebuah pesawat masuk? lalu kalaupun memang ada, seberapa dalamkah celah itu? kenapa E.byrd tidak menyadarinya? apakah dia berbohong? begitu banyak pertanyaan yang sampai sekarang belum terjawab.

Beberapa legenda atau cerita dalam kitab suci menguatkan teori ini.

Orang-orang Iran, Cina, Aztec dan juga Eddaic mempunyai legenda yang bersamaan maksudnya. Dikatakan bahwa adanya sebuah tempat tinggal yang diperuntukkan bagi dewa-dewa yang merupakan rumpun manusia pertama di planet bumi, dan mereka berkembang biak menjadi banyak. Lokasi tempat itu diberi nama "Pusat Bumi". Entah yang dimaksud 'pusat bumi' itu kutub utara atau justru perut bumi.


Kutub Utara itu sendiri menyimpan rahasia yang tidak banyak orang tau. Orang mengira kutub utara itu ada. Tapi jawaban yang tepat ialah TIDAK ADA. Di belahan utara Bumi tidak ada kutub, yang ada adalah daratan es beku yang sangat luas dimana air laut terus menerus tiada hentinya masuk bagian planet ini. Dan suhu air laut itu sendiri mempunyai suhu cukup hangat (seharusnya dingin). Memang seperti yang dikatakan tadi, tidak masuk akal, darimanakah asal air hangat ini?

Satu lagi orang yang mengaku pernah masuk kedalam hollow earth. Adalah seorang penjelajah terkenal bernama Dr. Fridtjof Nansen dari Norwegia. Ia mencoba untuk mencapai kutub utara pada tahun 1895. Ketika ia berada di daerah sana, ia kehilangan arah tujuannya, sehingga tak tahu dimana dia saat itu. Pada tanggal 29 Maret hingga musim bunga tahun 1896 Nansen sama sekali hilang!

Nansen merasa heran mendapatkan dirinya berada di daerah hangat, dan merasakan angin yang bertiup dari utara semakin panas, malah matahari sekali-kali terasa sangat panas dan dapat disimpulkan Kutub Utara mempunyai suhu dan iklim yang hangat. Ia mengukur kedalaman air itu, yang ternyata sangat dalam dan airnya juga hangat. Ia tak tahu dari mana asalnya air itu. Ia juga berjumpa/menemui tapak kaki rubah (binatang yang tak tinggal di kutub) yang masih baru. Serta juga mengalami peristiwa ganjil lainnya. Di kutub utara tak ada gunung berapi yang mengeluarkan debu. Debu-debu itu membuat salju berwarna hitam. Apakah debu itu merupakan debu dari dunia dibawah kutub itu? Mungkin saja!

Pengalaman yang sama dan persis dirasakan juga oleh Kapten C.F. Hall. Ia merasakan juga hangatnya air dan udara kutub, serta melihat rubah, unggas, binatang buruan, anjing laut juga jenis-jenis unggas yang mustahil hidup didaerah kutub (artik).

Memang jika kita lihat dari kesaksian dan pengakuan mereka sepertinya sesaat kita percaya bahwa memang hollow earth itu ada, setidaknya ada keanehan/kejanggalan di daerah kutub.

Agharta


Menurut seorang pelaut Norwegia bernama Olaf Jansen didalam buku biografinya "The Smoky God" menjelaskan bahwa Agartha adalah nama sebuah kota didalam hollow earth. Willis Emerson seorang penulis yang juga menulis kisah perjalanan Jansen didalam buku "Agartha - Secrets of the Subterranean Cities" menjelaskan bagaimana sekoci Jansen berlayar melalui pintu masuk interior bumi di Kutub Utara.

Selama dua tahun ia tinggal bersama penduduk koloni Agharta. Dunia ini diterangi oleh matahari yang lebih berasap, dia menyebutnya "smoky sun". "Shamballa" adalah pusat pemerintahan di Agharta.

Cukup aneh memang bagi kita para orang awam, seperti cerita yang dibuat-buat. Terlalu banyak pertanyaan yang membuat kita penasaran. Saya lanjutkan....

Selama dua tahun tinggal di Agharta, Jansen mendapatkan banyak informasi yang mengejutkan. Menurut mereka, Agharta dulunya juga berada dipermukaan (kerak bumi), namun karena perang dahsyat yang terjadi pada masa itu menenggelamkan mereka kedalam bumi. Mereka mengaku Agharta adalah sisa-sisa peradaban Atlantis dan Lemuria.

Dahulu Atlantis dan Lemuria adalah dua kota terbesar dan termaju. Kemudian kedua bangsa ini bertempur, berperang dahsyat. Perang Thermo Nuclear yang dilancarkan kedua bangsa menyebabkan keduanya hancur dan jatuh kedalam bumi. Sisa-sisa pertempuran Atlantis dan Lemuria masih ada di permukaan, yaitu Gurun Sahara, Gurun Gobi, Bagian selatan Australia, dan Gurun di AS.

Sumber : Kaskus
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Komentar sahabat adalah inspirasi saya !!!!

◄ Posting Baru Posting Lama ►