Tampilkan postingan dengan label Cerita Motivasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cerita Motivasi. Tampilkan semua postingan

Film Kisah Kakek Muda

Judul : Speed Scandal / Scandal Makers
Judul Asli : Gwasok Seukaendeul
Genre : Komedi romantis
Tanggal rilis : 4 Desember 2008
Durasi: 108 menit

Pemain :
Cha Tae-Hyun sebagai Nam Hyeon-Soo
Park Bo-Young sebagai Hwang Jeong-Nam
Wang Seok-Hyeon sebagai Hwang Ki-Dong


Review:

Cerita film ini dimulai ketika seorang ibu tunggal yang masih sangat muda bernama Hwang Jeong Nam menelepon ke sebuah acara radio di mana Nam Hyun Soo sebagai host-nya. Hwang Jeong Nam menceritakan keinginannya untuk bertemu ayah kandung yang belum pernah dia temui. Cerita yang mengharukan dari Hwang Jeong Nam via telepon tersebut membuat rating radio naik.

Beberapa waktu kemudian di rumah Nam Hyun Soo, datang seorang gadis bersama putranya. Ternyata gadis itu adalah ibu tunggal yang menelepon ke radio tadi, Hwang Jeong Nam, dan mengaku sebagai putri Nam Hyun Soo, hasil hubungan masa SMA Nam Hyun Soo dengan seorang gadis tetangga ketika dia tinggal bersama kakeknya di desa. Hal itu sangat mengejutkan Nam Hyun Soo! Terlebih dengan anak kecil usia 7 tahun yang datang bersama gadis itu, Hwang Ki Dong, yang otomatis merupakan cucu Nam Hyun Soo! Maka kehidupan Nam Hyun Soo yang nyaris sempurna (tampan, keren, mapan, dan terkenal) tiba-tiba berubah 180 derajat karena kedatangan mereka.

Untuk memastikan kenyataan itu, Nam Hyun Soo melakukan tes DNA, dan hasilnya positif bahwa Hwang Jeong Nam adalah putrinya, dan Hwang Ki Dong merupakan cucunya.
Nam Hyun Soo akhirnya menerima kenyataan itu (setengah hati) dan menerima mereka tinggal di rumahnya. Dan kehidupan mereka bertiga sebagai keluarga kecil pun dimulai. Hwang Ki Dong masuk ke sebuah TK, dan Hwang Jeong Nam mengikuti audisi menyanyi di radio tempat Nam Hyun Soo bekerja, yang ternyata lolos karena memang dia berbakat menyanyi dan bisa memainkan alat musik.

Hingga suatu hari terjadi kesalahpahaman yang diakibatkan oleh seorang pria teman lama Hwang Jeong Nam yang mencurigainya berhubungan dengan pria setengah baya. Dan ternyata pria itu adalah ayah dari Hwang Ki Dong. Hal itu mengakibatkan Hwang Jeong Nam dan Hwang Ki Dong pergi (diusir secara halus dan menyakitkan) dari rumah Nam Hyun Soo. Kepergian mereka tentu saja sangat menyenangkan bagi Nam Hyun Soo yang dari awal memang setengah hati menerima mereka. Namun lama-kelamaan Nam Hyun Soo merasa aneh, kesepian. Apa yang terjadi? Ada apa dengan Nam Hyun Soo? Apakah dia ingin putri dan cucunya kembali? Lalu bagaimana dengan pria yang merupakan ayah dari Hwang Ki Dong?

Speed Scandal yang disutradarai Kang Hyung Chul (Sunny 2011) merangkap screen writer langsung menduduki peringkat box office di Korea saat perilisan, menjual 474.407 tiket di 473 bioskop dan sekitar 39.2% sold out pada minggu pertama. Dan secara keseluruhan Speed Scandal atau juga dikenal Scandal Makers memiliki total penjualan 8.269.723 tiket di seluruh Korea, dan nangkring di peringkat atas selama 12 minggu. Prestasi lainnya, Speed Scandal menjadi film berpenghasilan kotor tinggi ke-7 selama masa penayangan.

Berkat film inilah Kang Hyung Chul juga mendapatkan penghargaan Best New Director di Blue Dragon Film Award 2009 dan Critics Choice Award 2009 sekaligus mendapatkan Best Screen plays di Paeksang Arts Awards 2009.

Siapa yang tak kenal dengan aktor keren dan berbakat Cha Tae Hyun? Aktor komedi yang berperan sebagai Nam Hyun Soo di sini memiliki karakter bak pria metropolis pada umumnya yang sedikit egois, playboy, tingkat PD yang tinggi, tampan, mapan, dan terkenal. Dambaan semua wanita. Namun di balik itu ia memiliki kebaikan hati yang tak terduga.

Dan aktris pendatang baru Park Bo Young dalam film ini sebagai Hwang Jeong Nam berkarakter tegas, manis, namun sifat keibuan kurang terlihat. Mungkin karena usianya yang masih 20 tahun jadi memang ditonjolkan karakternya sebagai gadis remaja. Juga yang aku lihat chemistry dengan putranya Hwang Ki Dong (diperankan oleh Hwang Seok Hyeon) lebih seperti dengan adiknya. Padahal kalau dilihat akting Hwang Seok Hyeon di sini sangat memuaskan, dengan karakternya sebagai putra sekaligus cucu yang lucu dan penurut.

Film ini selain menarik bisa membuat tertawa sekaligus ada beberapa adegan yang membuat aku meneteskan air mata ketika Hwang Jeong Nam dan Hwang Ki Dong pergi dari rumah Nam Hyun Soo. Bagaimanapun memiliki anak (bahkan cucu!) akan lebih membahagiakan jika sudah dalam ikatan pernikahan sah secara agama maupun hukum negara ya teman-temaan..

Hmm..referensi film yang bagus bagi kalian yang sering stres karena tugas kuliah ataupun pekerjaan kantor,, dijamin bisa melemaskan otot-otot yang tegang meski tanpa olahraga

Segala sesuatu ada resikonya, baik hal yang positif dan juga negatif, apapun itu maka berani berbuat harus berani untuk bertanggung jawab atas apa yang kalian berbuat. Hahaha..

Zhang Da dan Ayahnya

Zhang da Seorang anak di China pada 27 Januari 2006 mendapat penghargaan tinggi dari pemerintahnya karena dinyatakan telah melakukan “Perbuatan Luar Biasa”. Diantara 9 orang peraih penghargaan itu, ia merupakan satu-satunya anak kecil yang terpilih dari 1,4 milyar penduduk China.
Yang membuatnya dianggap luar biasa ternyata adalah perhatian dan pengabdian pada ayahnya, senantiasa kerja keras dan pantang menyerah, serta perilaku dan ucapannya yang menimbulkan rasa simpati.
Sejak ia berusia 10 tahun (tahun 2001) anak ini ditinggal pergi oleh ibunya yang sudah tidak tahan lagi hidup bersama suaminya yang sakit keras dan miskin. Dan sejak hari itu Zhang Da hidup dengan seorang Papa yang tidak bisa bekerja, tidak bisa berjalan, dan sakit-sakitan.
Kondisi ini memaksa seorang bocah ingusan yang waktu itu belum genap 10 tahun untuk mengambil tanggungjawab yang sangat berat. Ia harus sekolah, ia harus mencari makan untuk Papanya dan juga dirinya sendiri, ia juga harus memikirkan obat-obat yang pasti tidak murah untuk dia. Dalam kondisi yang seperti inilah kisah luar biasa Zhang Da dimulai.
Ia masih terlalu kecil untuk menjalankan tanggung jawab yang susah dan pahit ini. Ia adalah salah satu dari sekian banyak anak yang harus menerima kenyataan hidup yang pahit di dunia ini. Tetapi yang membuat Zhang Da berbeda adalah bahwa ia tidak menyerah.
Hidup harus terus berjalan, tapi tidak dengan melakukan kejahatan, melainkan memikul tanggungjawab untuk meneruskan kehidupannya dan Papanya. Demikian ungkapan Zhang Da ketika menghadapi utusan pemerintah yang ingin tahu apa yang dikerjakannya.
Ia mulai lembaran baru dalam hidupnya dengan terus bersekolah. Dari rumah sampai sekolah harus berjalan kaki melewati hutan kecil. Dalam perjalanan dari dan ke sekolah itulah, Ia mulai makan daun, biji-bijian dan buah-buahan yang ia temui.
Kadang juga ia menemukan sejenis jamur, atau rumput dan ia coba memakannya. Dari mencoba-coba makan itu semua, ia tahu mana yang masih bisa ditolerir oleh lidahnya dan mana yang tidak bisa ia makan.
Setelah jam pulang sekolah di siang hari dan juga sore hari, ia bergabung dengan beberapa tukang batu untuk membelah batu-batu besar dan memperoleh upah dari pekerjaan itu. Hasil kerja sebagai tukang batu ia gunakan untuk membeli beras dan obat-obatan untuk papanya.
Hidup seperti ini ia jalani selama 5 tahun tetapi badannya tetap sehat, segar dan kuat. Zhang Da merawat Papanya yang sakit. Sejak umur 10 tahun, ia mulai tanggungjawab untuk merawat papanya.
Ia menggendong papanya ke WC, ia menyeka dan sekali-sekali memandikan papanya, ia membeli beras dan membuat bubur, dan segala urusan papanya, semua dia kerjakan dengan rasa tanggungjawab dan kasih. Semua pekerjaan ini menjadi tanggungjawabnya sehari-hari.
Zhang Da menyuntik sendiri papanya. Obat yang mahal dan jauhnya tempat berobat membuat Zhang Da berpikir untuk menemukan cara terbaik untuk mengatasi semua ini. Sejak umur sepuluh tahun ia mulai belajar tentang obat-obatan melalui sebuah buku bekas yang ia beli.
Yang membuatnya luar biasa adalah ia belajar bagaimana seorang suster memberikan injeksi / suntikan kepada pasiennya. Setelah ia rasa mampu, ia nekat untuk menyuntik papanya sendiri. Sekarang pekerjaan menyuntik papanya sudah dilakukannya selama lebih kurang lima tahun, maka Zhang Da sudah terampil dan ahli menyuntik.
Ketika mata pejabat, pengusaha, para artis dan orang terkenal yang hadir dalam acara penganugerahan penghargaan tersebut sedang tertuju kepada Zhang Da, pembawa acara (MC) bertanya kepadanya:
“Zhang Da, sebut saja kamu mau apa, sekolah di mana, dan apa yang kamu rindukan untuk terjadi dalam hidupmu..?
Berapa uang yang kamu butuhkan sampai kamu selesai kuliah..?
Besar nanti mau kuliah di mana, sebut saja. Pokoknya apa yang kamu idam-idamkan sebut saja, di sini ada banyak pejabat, pengusaha, dan orang terkenal yang hadir. Saat ini juga ada ratusan juta orang yang sedang melihat kamu melalui layar televisi, mereka bisa membantumu..!”
Zhang Da pun terdiam dan tidak menjawab apa-apa.
MC pun berkata lagi kepadanya,
“Sebut saja, mereka bisa membantumu”.
Beberapa menit Zhang Da masih diam, lalu dengan suara bergetar ia pun menjawab,
“Aku mau mama kembali. Mama kembalilah ke rumah, aku bisa membantu papa, aku bisa cari makan sendiri, Mama kembalilah..!”
Semua yang hadir pun spontan menitikkan air mata karena terharu. Tidak ada yang menyangka akan apa yang keluar dari bibirnya. Mengapa ia tidak minta kemudahan untuk pengobatan papanya, mengapa ia tidak minta deposito yang cukup untuk meringankan hidupnya dan sedikit bekal untuk masa depannya..?
Mengapa ia tidak minta rumah kecil yang dekat dengan rumah sakit..? Mengapa ia tidak minta sebuah kartu kemudahan dari pemerintah agar ketika ia membutuhkan, pasti semua akan membantunya.
Mungkin apa yang dimintanya, itulah yang paling utama bagi dirinya. Aku mau Mama kembali, sebuah ungkapan yang mungkin sudah dipendamnya sejak saat melihat mamanya pergi meninggalkan dia dan papanya.
Kisah di atas bukan saja mengharukan namun juga menimbulkan kekaguman. Seorang anak berusia 10 tahun dapat menjalankan tanggung jawab yang berat selama 5 tahun. Kesulitan hidup telah menempa anak tersebut menjadi sosok anak yang tangguh dan pantang menyerah.
Zhang Da boleh dibilang langka, karena sangat berbeda dengan anak-anak modern. Saat ini banyak anak yang segala sesuatunya selalu dimudahkan oleh orang tuanya. Karena alasan sayang, orang tua selalu membantu anaknya, meskipun sang anak sudah mampu melakukannya.

Arti Sebuah Pernikahan

Bertahun-tahun yang lalu, saya berdoa kepada Tuhan untuk memberikan saya pasangan, "Engkau tidak memiliki pasangan karena engkau tidak memintanya", Tuhan menjawab. Tidak hanya saya meminta kepada Tuhan,seraya menjelaskan kriteria pasangan yang saya inginkan. Saya menginginkan pasangan yang baik hati,lembut, mudah mengampuni, hangat, jujur, penuh dengan damai dan sukacita, murah hati, penuh pengertian, pintar, humoris, penuhperhatian. Saya bahkan memberikan kriteria pasangan tersebut secara fisik yang selama ini saya impikan.

Sejalan dengan berlalunya waktu,saya menambahkan daftar kriteria yang saya inginkan dalam pasangan saya. Suatu malam, dalam doa, Tuhan berkata dalam hati saya, "HambaKu, Aku tidak dapat memberikan apa yang engkau inginkan."

Saya bertanya, "Mengapa Tuhan?" dan Ia! menjawab, "Karena Aku adalah Tuhan dan Aku adalah Adil. Aku adalah Kebenaran dan segala yang Aku lakukan adalah benar."

Aku bertanya lagi, "Tuhan, aku tidak mengerti mengapa aku tidak dapat memperoleh apa yang aku pinta dariMu?"

Jawab Tuhan, "Aku akan menjelaskan kepadamu. Adalah suatu ketidakadilan dan ketidakbenaran bagiKu untuk memenuhi keinginanmu karena Aku tidak dapat memberikan sesuatu yang bukan seperti engkau. Tidaklah adil bagiKu untukmemberikan seseorang yang penuh dengan cinta dan kasih kepadamu jika terkadang engkau masih kasar; atau memberikan seseorang yang pemurah tetapi engkau masih kejam; atau seseorang yang mudah mengampuni, tetapi engkau sendiri masih suka menyimpan dendam; seseorang yang sensitif, namun engkau sendiri tidak..."

Kemudian Ia berkata kepada saya, "Adalah lebih baik jika Aku memberikan kepadamu seseorang yang Aku tahu dapat menumbuhkan segala kualitas yang engkau cari selama ini daripada membuat engkau membuang waktu mencari seseorang yang sudah mempunyai semua itu. Pasanganmu akan berasal dari tulangmu dan dagingmu, dan engkau akan melihat dirimu sendiri di dalam dirinya dan kalian berdua akan menjadi satu. Pernikahan adalah seperti sekolah, suatu pendidikan jangka panjang. Pernikahan adalah tempat dimana engkau dan pasanganmu akan saling menyesuaikan diri dan tidak hanyabertujuan untuk menyenangkan hati satu sama lain, tetapi untuk menjadikan kalian manusia yang lebih baik, dan membuat suatu kerjasama yang solid. Aku tidak memberikan pasangan yang sempurna karena engkau tidak sempurna. Aku memberikanmu seseorang yang dapat bertumbuh bersamamu". 

Cincin Bukan Jaminan Kesetiaan

Pak Didi seorang Marinir yang bertugas di Medan mengisahkan kisah mengharukan ini. Peristiwa yang tidak dapat dilupakannya. Dia bersama isterinya  kost di rumah seorang warga Tapanuli di Sunggal-Medan, pak Maruli namanya(nama samaran). Pak Maruli ini mempunyai seorang anak gadis yang cantik jelita, "Riani" dia menjadi primadona di dilingkungan perumahan tsb. Rambutnya seperti mayang terurai, penampilan pisiknya sangat ideal membuat banyak laki-laki berusaha mendekatinya. Dengan gaya masing-masing sang pemuda berusaha merebut hati gadis ini. Ada yang memakai mobil dengan model terbaru, pakaian dengan model Pierre Gardyn, memakai wangi-wangian yang aromanya aduhai....! Siapa sih orangtua yang tidak bangga memiliki putri cantik?

Diantara laki-laki tsb,ada seorang yang berpenampilan smart, elegant, ganteng dan meyakinkan. Namanya Warso(nama samaran) pria lain suku.

Dengan setia Warso selalu wakuncar setiap malam minggu kerumah Riani, sikapnya yang selalu melindunginya membuat Riani semakin mencintai laki-laki ini. Orangtuanya juga yakin bahwa pria ini sangat bijak menjaga putrinya. Hubungan mereka sudah berlangsung enam bulan. Riani yakin inilah pasangannya yang cocok baginya. Jadi kemanapun mereka pergi berdua, orangtuanya percaya saja. Suatu saat didaerah Brastagi yang sejuk, Warso membisikkan ketelinga Riani: "Aku  mencintaimu,dan ingin menikahimu segera"

Dia mengecup kening Riani sebagai tanda kasihnya. Hati Rianipun berbunga-bunga mendengar pernyataan Warso. Dia sungguh berbahagia malam itu. "Apa buktinya abang mencintaiku" tanya Riani. Dia ingin bukti keseriusannya. Tanpa diduga, Warso mengeluarkan dari dalam sakunya sebuah cincin dan menaruhnya kejari manis Riani. Kemudian dengan mesra mereka berpelukan. Warso membaringkan tubuh Riani ketempat tidur. Karena dikuasai nafsu yang tak terkendali,mereka berduapun tenggelam melakukan seperti suami-isteri.

Kemudian mereka kembali ke Medan,Warso mengantar Riani kerumahnya. Diteras rumah, orangtua Riani sedang membaca koran dengan santainya. Warso menyapa orangtua Riani dengan sopan:" Apa kabar pak?" Kami sudah pulang dari Brastagi, "Ini pak kami bawa oleh-oleh duren Brastagi" kata Warso sambil menyodorkan duren tsb. Merekapun mencicipi oleh-oleh yang dibawa Warso . "Uenaaak sekaaaliii" sahut pak Maruli menirukan logat Jawa.

Setelah puas makan duren,Warso pamit pulang. Dia diantar Riani hingga gerbang pagar. Sambil melambaikan tangan.."daaagh" kata mereka berdua. Riani tersenyum bahagia hari itu. "Dia pasti menjadi suamiku" katanya dalam hati.

Malam Minggu berikutnya, Riani berdandan, dia memakai gaun yang indah malam itu, siap-siap menyambut calon suami. Cantik tenan dia malam itu. Biasanya Warso datang paling lambat jam 19.00 wib. Rianipun berkali-kali melihat jam tangannya,tetapi sang kekasih belum datang juga.

Dia tunggu hingga jam 21.00 wib,belum muncul juga. Dia mulai gusar,lalu dia menelpon Warso kerumahnya. Dia "Sudah tidak disini mbak" kata pembantu, "kontrakannya sudah habis."

"Pindah kemana dia?" tanya Riani dengan suara agak keras.

"Saya nggak Tahu mbak" sahut pembantu.

Seperti disambar petir disiang bolong, diapun lari kekamar sambil merebahkan tubuhnya dan tertelungkup mendekap bantal guling. Dia menangis dengan sedihnya. Dia tidak menceritakan kepada orangtuanya bahwa kegadisannya sudah direnggut Warso.

Riani masih berharap Warso datang mengunjunginya dan mempertanggung jawabkan perbuatannya, tetapi tiga bulan ditunggu-tunggu sang pacar tidak muncul juga. Riani pun putus asa, dan merasa malu melihat orangtuanya dan lingkungannya. Dia merenung-renung peristiwa yang menyakitkan itu. Akhirnya dia mengambil suatu keputusan untuk meninggalkan orangtuanya. Keputusan yang merusak dirinya sendiri. Dia pergi ke suatu tempat di Tanjung Balai, suatu tempat prostitusi. Dia menjadi wanita "P" karena merasa tidak berguna lagi bagi  keluarga, merasa malu dan ternoda dgn perbuatannya sendiri.

Orangtuanya tidak mengetahui dia berada dimana, dan akhirnya pak Maruli minta tolong mencarikan sang putri kepada pak Didi(marinir) yang kost dirumahnya. Pak Didi ini seorang Kristen yang taat. Setiap hari Minggu, dia selalu ikut kebaktian di HKBP Sunggal. Karena sering bergaul dengan orang Batak ,diapun fasih berbahasa batak. Di Medan dia ditugaskan sebagai kepala salah satu pleton Angkatan Laut Republik Indonesia.

Sebagai seorang prajurit, diapun menyelusuri tempat-tempat prostitusi di Sumut dan sekitarnya. Dia mencari informasi ke tempat itu dengan menanyakan para germo atau wts yang ada dilokasi. Dia pura-pura menjadi laki-laki hidung belang. Dengan berbagai tehnik pencarian informasi, akhirnya dia berhasil menemukan Riani di Tanjungbalai. Perlu diketahui bahwa pak Didi tidak mengenal wajah Riani karena peristiwa ini terjadi sebelum pak Didi kost di rumah pak Maruli.

Pak Didi pun booking Riani dan mereka masuk kamar dan berbicara berduaan. Namanya bukan Riani lagi, tetapi sudah berganti dengan Kristin.

"Ayolah om", ajak  Kristin(Riani) ke pak Didi.

"Tenang saja dulu Tin, kita ngobrol-ngobrol saja dulu" sahut pak Didi dengan wajah kalam.

"Soalnya saya nanti ditegor dengan boss saya" kata Kristin.

Pak Didipun mengorek informasi sebanyak-banyaknya dari Kristin, mengapa dia terjun kedunia hitam itu.

"Aku sudah sakit oleh ulah laki-laki yang tidak bertanggung jawab, aku malu terhadap keluarga dan teman-temanku, Aku pasti dibenci kedua orangtuaku. Allah pasti membenci saya." Dia menangis menumpahkan kesedihannya kepada pak Didi.

Pak Didipun membuka Alkitabnya yang selalu dibawanya kemanapun dia pergi. Alkitab tersebut dibungkus pakai koran.

"Kamu Rindu nggak bertemu dengan keluargamu?" Tanya Pak Didi.

"Aku Rindu sekali pak, tetapi maukah mereka menerimaku?" dia balik bertanya.

"Tuhan sendiri selalu terbuka tanganNya menerima orang berdosa dan berpaling ke Jalan yang benar. Ingat Maria Magdalena si Pelacur itu ? Tuhan Yesus mengampuninya bukan ? Tuhan datang ke dunia untuk menyembuhkan orang-orang sakit, agar sembuh. Maukah kamu kembali ? Tuhan dan orangtuamu pasti mau menerimamu. Saya jamin" ujar pak Didi memberi semangat.

"Tapi saya sudah terikat kontrak dengan germo disini" ujarnya. "Nanti saya dituntut ganti rugi" kata Kristin.

"Baiklah kalau begitu,saya akan menghadap germo agar kamu diijinkan keluar. Masalah itu, serahkan kepadaku",ujar sang marinir. Dari pertemuan pertama dengan pak Didi, tidak serta merta Kristin dapat meninggalkan pekerjaannya.

Masih ada sekitar 2 bulan Kristin melakukan pekerjaannya sebagai WTS. Untuk mempercepat prosesnya, maka pak Didi minta kepada Germo dan Kristin agar memberikan waktunya setiap minggu kepada pak Didi, sambil mengatur strategi dan menghubungi gereja yang mau menerima Kristin nanti. Setiap kunjungan pak Didi ke Kristin, dia tetap membayar sebagaimana setoran Kristin ke Germo.

Setelah lobbying kepada gereja,dan keluarga akhirnya tibalah saatnya Kristin keluar dari komplex prostitusi. Pak Didi mengatakan bahwa dia akan mengawini Kristin. Untuk meyakinkan sang germo, pak Didi juga mengajak ayah Kristin bersama-sama membuat pernyataan tanpa sepengetahuan Kristin.

Akhirnya tibalah Kristin dibawa pulang, tetapi bukan ke rumah orangtuanya. Dia dititipkan kesalah sebuah gereja, dan mendapat katekisasi dari Pendeta.

Setelah cukup mendapat katekisasi, pada acara kebaktian hari Minggu berikutnya, Pak Didi mengajak orangtua Riani ikut kebaktian, tetapi diminta duduk dibelakang saja. Orangtua mereka tidak tahu pada saat itu ada acara khusus mengenai anaknya yang hilang. Riani(Kristin) pun sudah dipersiapkan mentalnya untuk mengakui dosa-dosanya dihadapan Jemaat. Lagu Pujian yang berjudul Sai Mulak,sai Mulak dst.. berkumandang.

Dengan tegar dia mengakui dihadapan penatua dan Jemaat. Tibalah acara ucapan selamat kepada Kristin yang sudah pulang dari Parjalangan. Satu per satu jemaat menyalaminya, dan terakhir orangtua Kristin datang.

Kristin langsung mencium kaki kedua orangtuanya(sungkem). Airmata tak terbendung lagi. Orangtua Riani juga juga memeluk pak Didi, dan mengucapkan terima kasih banyak atas kembalinya anak yang hilang ke jalan yang benar. Pak Maruli dan Isteri menangis terharu atas usaha pak Didi. Pendetapun bercerita bahwa semuanya ini adalah berkat usaha pak Didi memohon kepada Tuhan.

Dari kumpulan 100 domba, satu diantaranya hilang. Inilah tugas gereja dan jemaat mencari domba-domba yang hilang dan berkumpul bersama lagi. Pekerjaan ini sudah dilakukan oleh pak Didi dengan baik. Dia hanya jemaat biasa, tetapi terpanggil membawa manusia yang kehilangan arah ke jalan yang dikehendaki Tuhan.

Saat Ini Riani sudah dipersunting oleh laki-laki yang bertanggungjawab dan bekerja disalah satu instansi pemerintah. Pak Didi saat ini adalah Satpam di sebuah gereja,tetapi anak-anaknya menjadi pelayan-pelayan Tuhan semua, ada anaknya menjadi seorang dokter tetapi tetapi aktif melayani.

Kata-Kata Motivasi

Kata Motivasi merupakan kata kata yang mampu membuat kita semangat dalam mengarungi kehidupan yang selalu membuat kita tersadar dan selalu berusaha lebih baik dari sebelumnya. Manusia hidup tentunya mengharapkan sebuah peraihan terhadap apa yang diinginkannya. Jalan terjal yang kadang terbentang menuju peraihan tersebut membuat manusia berkecil hati, mengkerdilkan diri, dan mengubah impiannya menjadi sesuatu yang maha besar, yang tak mungkin digapainya. Dalam kondisi demikian, manusia membutuhkan adanya motivasi, baik dari diri sendiri maupun dari orang lain. Untuk itu Anda bisa membaca beberapa kumpulan kata motivasi hidup berikut ini :
Kata-kata Motivasi


Jangan mengeluh masalahmu. Jika kamu merasa bebanmu lebih BERAT daripada yg lain, itu karena Tuhan melihatmu lebih KUAT daripada yang lain.
Tuhan takkan pernah membiarkan dirimu terluka, Dia hanya ingin kamu belajar dari segala masalah. Percayalah padaNya.
Doaku pagi ini: Tuhan, beri aku kekuatan tuk bisa melalui hari ini, tuk menghadapi segala masalah yang kutahu hanya buatku dewasa.
Terkadang satu-satunya cara tuk menyelesaikan masalahmu adalah dgn membenarkan cara pandangmu, bkn masalahmu.
Mencari siapa yg salah takkan selesaikan masalah. Berdiskusi dan kerja sama, maka kamu dan dia mampu selesaikan segalanya.
Ketika amarah memuncak, bersabar adalah pilihan terbaik. Marah tidak menyelesaikan masalah, dan mengalah bukan berarti kalah.
Jangan berpikir kamu JATUH karena masalah yg diberikan Tuhan, karena sebenarnya Tuhan hanya menginginkanmu belajar BERDIRI.
Amarah adalah cara termudah membuat masalah. Bersabar adalah salah satu cara agar terhindar dari masalah.
Masalah adalah ujian pendewasaan. Jadi tidak ada alasan menyalahkan orang lain. Benahi diri sendiri dan jadi pribadi yang dewasa.
Ketika masalah datang menghampiri, itu artinya Tuhan menyayangi, bukan membenci. Tuhan hanya menguji keimanan dan kesabaran.
Sudahkah kamu tersenyum hari ini? Jangan biarkan masalah membuatmu lupa bahwa sebuah senyuman mampu meringankannya.
Tuhan melihat masalahmu, mengerti air matamu, & merasakan rasa sakitmu. Ia hanya sejauh doa-mu.
Selalu ada perbedaan dalam sebuah hubungan yang kadang menyebabkan masalah, tetapi juga perbedaan itu dapat menguatkan.
Seberat apapun masalah yg sedang menimpamu, tetaplah bersabar dan ikhlas. Hadapi dengan penuh tanggung jawab, pertolongan Tuhan pasti datang
Kau lebih kuat dr rasa sakitmu, lbh besar dr masalahmu, & lbh baik dr penghakiman org atasmu, selama ada Tuhan di hatimu.
Masalah terbesar pria: melupakan terlalu cepat. Masalah terbesar wanita: mengingat terlalu lama.
Jangan pernah terpuruk karena suatu masalah. Bersabar dan berdoalah, percaya, tak ada masalah yang terlalu besar bagi Tuhan.
Masalah adalah cara Tuhan tuk membuatmu dewasa, jangan lari darinya tapi hadapilah. Hanya mereka yg membuatmu bijaksana.
Ketika masalah terasa berat, cobalah tuk menghela napas panjang dan tersenyum, itu akan membersihkan pikiran dan menambah semangat.
Setiap masalah ada jalan keluarnya. Kamu mungkin tak melihatnya, namun Tuhan tahu jalan keluarnya. Yakin dan percayalah padaNya.
Masalah adalah ujian pendewasaan. Jadi tidak ada alasan untuk menyalahkan orang lain. Benahi dirisendiri dan jadi pribadi yang dewasa.
Kamu bebas memilih sikap dalam setiap masalah yang datang. Apapun pilihanmu, tetaplah menjadi dirimu sendiri.
Dibalik beratnya masalah yg dihadapi bangsa, yakinlah bahwa Tuhan tengah mempersiapkan bangsa ini menjadi bangsa besar.
Seberat apapun beban masalah yang kamu hadapi saat ini, percayalah bahwa semua itu tak pernah melebihi batas kemampuan kamu.
Ketika amarah memuncak, bersabar adalah pilihan bijak. Marah tidak menyelesaikan masalah, dan mengalah bukan berarti kalah.


The ultimate aim of ego is not to see something, but to be something. (Mohammed Iqbal).
Peraihan terpenting dalam hidup adalah menjadi sesuatu, bukan menemukan sesuatu.

The will to succeed is important, but what's more important is the will to prepare. (Bobby Knight)
Hasrat menuju kesuksesan memang penting, tetapi yang lebih penting adalah hasrat untuk mempersiapkan kesuksekan.

If you do not design your own life plan, chance you will fall into someone else's plan.. And guess what they have planned for you. Not much. (JIm Rohn).
Minimnya perencanaan terhadap apa yang terjadi pada hidup kita, hanya akan mengubah kita menjadi pengikut rencana hidup orang lain. Dan memprediksi apa yang mereka rencanakan untuk kita.

A creative man is motivated by the desire to achieve, not by desire to beat others. (Ayn Rand).
Manusia yang kreatif adalah mereka yang termotivasi oleh pencapaian, bukan oleh hasrat untuk saling melemahkan.

You don't have to be better that everybody else. You just have to be better than you ever tought you could be. Ken venturi
Anda tidak perlu menjadi makhluk yang lebih baik dari makhluk lain, anda hanya perlu membangkitkan asa dalam diri anda untuk menjadi lebih dari apa yang pernah anda bayangkan.

Do you want to know who you are? Don't ask ! Action will delineate and define you. Thomas Jefferson

Entitas hanya dapat  dideskripsikan oleh tindakan.

You are never too old to set another goal or to dream a new day. C. S. Lewis
Anda tidak akan pernah terlalu tua untuk memimpikan sesuatu dan mewujudkanya.

Either you run the day, or the day runs you. Jim Rohn.

Lewatilah hari, atau biarkan Ia yang melewati anda.

Expect problems and eat them for breakfast. Alfred A. Montapert
Ekspektasikan masalah yang mungkin menghampiri masa depan anda, kemudian telanlah bulat-bulat.

Learn from the past. set vivid, detailed goals for the future, and live in the only moment of time over which you have any control. Denis Waitley
Belajarlah dari masa lalu, rancang masa depan berdasarkan masa lalu tersebut, kemudian  kendalikan setiap detail dari hidup anda.

The key is to keep company only with people who uplift you, whose presence calls forth your best
Bekerja-samalah dengan orang-orang yang selalu memotivasi anda untuk menjadi individu yang lebih baik, yang selalu ada demi kebaikan anda.

To be a good loser is to learn how to win. Carl Sandburg.
Menelaah makna kekalahan adalah apabila anda sudah dapat mempelajari cara untuk menghindarinya.

You can't expect to hit the jackpot if you don't put a few nickels in the machine.Flip Wilson.
Anda HANYA dapat berharap memenagkan jackpot, jika anda tidak pernah memasukan koin ke dalam mesinnya.

Berpikirlah sebelum berbicara, karena dengan begitu, kamu akan mengurangi kesalahan pun masalah yang mungkin akan terjadi.
Masalah apapun yg menimpa kita, ikhlaslah menerimanya sebagai akibat dari kelalaian kita, jangan menyalahkan orang lain.
Tak peduli masalah apa yang kamu hadapi, jangan lupa untuk berikan dirimu sendiri sebuah penghargaan, untuk bisa lebih baik ke depan.
Masalah tak seharusnya membuatmu menyerah. Karena masalah akan menguatkanmu, jika kamu mau belajar dan mengambil hikmah.
Berpikirlah sebelum berbicara, karena dengan begitu, kamu akan mengurangi kesalahan pun masalah yang mungkin akan terjadi.
Amarah tdk membuat masalah lbh mudah. Air mata tdk mengembalikan yg telah hilang. Krn itu senyuman adl balas dendam terbaik.
Sabar adalah cara yg harus digunakan untuk menyelesaikan masalah apapun. Seberat apapun masalahnya, akan cepat diselesaikan dengan kesabaran
Jangan pernah lari dari masalah, mereka akan selalu mengikutimu. Hadapilah, mereka akan membuatmu menjadi pribadi yang lebih kuat.
Jangan fokus pd masalahmu. Fokus pd Tuhan yang bisa memberikan solusi untuk masalahmu.
Tak sedikit masalah timbul akibat dari salah berucap. Hati-hatilah dalam berucap, hindari penggunaan kata-kata kasar.
Ketika masalah datang menghampirimu, jangan berharap akan dimudahkan, tapi berharaplah agar kamu dikuatkan untuk menyelesaikannya.
Wanita yg kuat tdk menceritakan masalahnya kpd semua org. Ia menghadapinya dgn senyuman & berbagi hny dgn mrk yg peduli.
Solusi untuk semua masalah dalam setiap hubungan sebenarnya sama: belajar mengerti satu sama lain.
Kamu merasa lbh baik bukan ketika smua masalah selesai, tp ketika km berhenti mengkhawatirkan masalahmu.
Ketika kamu berpikir untuk menyerah, ingatlah, Tuhan tak akan berikan cobaan melebihi kemampuanmu, Tuhan hanya menguji kesabaranmu.
Ia yg tepat bagimu adl ia yg tdk akan menyerah padamu atau meninggalkanmu. Ia yg tahu bahwa kau layak dipertahankan.
Kadang wanita memilih tuk sendiri, bukan karena menunggu dia yg sempurna, tapi karena mereka butuh dia yg tak pernah menyerah.
Kamu pantas bersama dia yg dpt membuatmu lbh baik tnp mengubahmu mjd org lain, dia yg takkan prnh menyerah pd kekuranganmu.
Menyerah bukan berarti kamu lemah, terkadang itu hanya berarti kamu cukup kuat untuk melepas kepergian.
Merelakan bukan berarti menyerah, tapi lebih kepada menyadari dan menerima bahwa ada hal-hal yang tak bisa dipaksakan.
Hormati setiap impian yang kamu miliki. Karena dari sanalah akan terbentuk semangat untuk mewujudkan impian menjadi kenyataan.
Jangan pernah menyerah atas impianmu. Rintangan memang kadang menjatuhkanmu, namun kamu harus bangkit dan terus melangkah.
Jangan biarkan mereka yg membencimu melihatmu jatuh. Tunjukkan kemampuanmu. Jangan menyerah. Be strong, prove them wrong!
Menyerah, hal termudah tuk dilakukan. Namun tuk terus bertahan ketika semua orang mengerti jika kamu menyerah, itu KEKUATAN SEJATI.
Jangan pernah menyerah, kamu lebih berani daripada yang kamu percaya dan lebih kuat daripada yang kamu pikirkan. Semangat!

Kadang meski sangat merindukan senyum seseorang, kamu terus menyakinkan dirimu, bahwa senyummu adalah hal yg harus diutamakan.
Amarah tdk membuat mslh lbh mudah. Air mata tdk mengembalikan yg tlah berlalu. Krn itu senyuman sllu menjad pembalasan terbaik.
Ia yang mampu mengatasi air matamu adalah ia yang pantas melihat senyumanmu.
Jangan menunggu orang lain tersenyum, tunjukkan mereka caranya..
Air mata takkan membunuhmu, hny menyembuhkanmu. Rasa sakit takkan menghancurkanmu, hny menguatkanmu. Ampuni, & tersenyumlah.
Tersenyum sangatlah mudah pada saat keadaan baik. Namun tantangan sebenarnya adalah menjaga senyum itu disaat keadaan memburuk.

Bekerja keras tanpa ilmu sama saja kosong, Punya ilmu tapi tidak bisa mengaplikasikan sama saja bohong, Tidak punya ilmu dan tidak mau bekerja, MAKA JANGAN HARAP BISA MERAIH SUKSES!!.
Kita harus mempunyai tujuan yang jelas, perencanaan yang matang, mencari dan menggali segala potensi diri, bekerja keras, tekun dalam meraih tujuan dan BERDOA, proses itu harus anda lakukan dengan ILMU, OTAK, DAN JIWA.
Orang yang punya tujuan yang jelas dan bisa merencanakan kehidupan secara matang, berarti orang itu adalah orang yang berilmu dan punya Otak serta berjiwa dan berkarakter yang jelas dan pasti.
Jika anda selalu RAJIN BERUSAHA dan TEKUN dalam meraih IMPIAN, maka bisa dipastikan kesuksesan akan dengan mudah kamu raih.
Seberapapun kecilnya nilai kesuksesan tersebut, kalau kamu menikmati dan merasakannya tentu akan membuahkan kebahagiaan dan kepuasan, itulah inti sebenarnya dari KESUKSESAN!!.
Buat apa mencari materi kalau kepuasan hidup terpinggirkan?? Ukuran SUKSES itu adalah BAHAGIA, KEPUASAN JIWA DAN KETENTRAMAN HATI.
Kesuksesan bermula pada saat kita menjaga pikiran agar tetap FOKUS pada hasil yang kita inginkan, bukan pada keterbatasan-keterbatasan kita.
Jika anda dapat membayangkannya, maka anda dapat mencapainya, Bila anda dapat MEMIMPIKANNYA maka anda dapat MEWUJUDKANNYA.
TUHAN telah menempatkan benih kesuksesan dalam tempat yang tepat ketika akan kita butuhkan, kesuksesan hidup dalam diri kita menunggu untuk BERSEMI, TUMBUH DAN BERBUNGA.
Kita bisa memulai dengan mengambil satu langkah kecil, Lakukan apa yang mampu kita lakukan hari ini, Ulangi kesuksesan dari langkah-langkah kecil tersebut setiap hari, Bukankah dari langkah yang kecil kita akan sampai juga pada garis akhir yang menjadi tujuan besar kita??.
Mulailah BERMIMPI, BELAJAR, BERENCANA DAN BEKERJA untuk apa yang anda inginkan hari ini. Potensi anda akan membuat ruang bagi pencapaian mimpi-mimpi anda, dan kesuksesan anda akan membawa nilai dan kesenagan bagi diri anda dan semua orang yang ada disekitar Anda.

Senja dan Abu-Abu

Aku baru saja membaca sebuah kumpulan prosa, sebait kalimat yang entah mengapa membuatku merenung begitu dalam.

    Hidup itu tak pernah benar-benar benderang seperti siang atau
    bahkan hidup itu tak pernah benar-benar gulita seperti malam
    hidup itu ternyata cuma senja
    senja tak punya warna yang jelas
    senja datangnya cuma sesaat

Jika hidup memang hanya sebuah senja, lantas mengapa aku bisa jatuh terpuruk begitu dalam? Namun sesekali bisa mendaki ke puncak tertinggi.
Senja...
Ternyata senja begitu banyak memiliki kisahnya...

Senja

Senja dan Abu-Abu
adalah sebuah berkas warna penuh kebimbangan
keraguan
tak pasti

Senja dan Langit
adalah sebuah jejak atas pengharapan
doa
dan kerinduan

Senja dan Aku
adalah sebuah ruang sunyi
tempat meletakkan semua penat
dan kembali
bermimpi

Hari ini dan senja tadi...
penat itu telah berada di ruangnya
dan aku mulai merangkai mimpi
yang belum sempat tergenapi di penghujung malam kemarin
mimpi tentang sebuah harapan yang entah terwujud atau tidak
mimpi tentang sebuah pesan singkat dari dia yang dulu pernah sangat berarti
pesan singkat di pergantian hari

"Selamat Ulang Tahun Neng..."

Cukup itu saja...
tanpa harus kata cinta
atau janji hadiah...
hanya 4 kata itu, pesan yang cukup singkat bukan?

Senja tadi...
aku mengukir sebuah mimpi yang belum semiat tergenapi malam kemarin
Tapi sungguh...
aku tahu mimpi itu semaya senja dan abu-abu
meskipun indah
tapi takkan nyata adanya...

satu-satunya yang layak dirayakan hari ini adalah
aku telah terjaga dari keterlenaan mimpi dan kini
aku akan berusaha semampu yang aku bisa untuk
mewujudkan yang maya menjadi nyata
mengubah senja menjadi pagi
dan
menjadikan abu-abu menjadi putih...

Kata-kata Inspiratif

Pada postingan kali ini, saya ingin berbagi 20 kata-kata inspiratif  yang diambil dari kutipan-kutipan beberapa tokoh dunia, mungkin ada beberapa yang sudah tidak asing lagi, namun bagi yang baru pertama kali membacanya semoga dapat memberikan inspirasi dan motivasi.

1. Jangan pernah ragu dengan potensi yang ada pada diri Anda. Cobalah lihat kupu-kupu, seandainya saja ia memiliki keraguan-keraguan, maka ia akan hidup dan mati sebagai seekor ulat bulu yang merangkak.
Larispique Philidor

2. Jika Anda tidak bergerak membangun mimpi Anda, seseorang justru akan memperkerjakan Anda untuk membantu membangun mimpi mereka. Tony Gaskins

3. Adanya sebuah tikungan pada jalan, bukanlah akhir dari jalan tersebut. Terkecuali jika Anda gagal untuk berbelok. Unknown

4. Akan jadi apa hidup tanpa resiko dan kegagalan? Maka kesuksesan tidak akan memiliki kebanggaan apapun. Rafael L.N

5. Hidup hanya menemui kita separuh jalan. Separuh perjalanan yang lainnya, membiarkan kita untuk menemukan apa kesanggupan kita. Kari Hohne

6. Tarikanlah tarian yang Anda tarikan. Jangan tarikan tarian yang penari tarikan. Platypus yang bijak

7. Masa depan adalah milik mereka yang percaya pada mimpi mereka. Unknown

8. Kekhawatiran seperti kursi goyang, memberikan Anda sesuatu untuk dilakukan, namun tidak membawa Anda kemanapun. Unknown

9. Tempatkan hati, pikiran dan jiwa Anda ke dalam aksi yang terkecil sekalipun. Itulah rahasia kesuksesan.
Unknown

9. Seseorang terkadang bertemu dengan takdirnya di jalan yang dia hindari. Unknown

10. Logika akan membawa Anda dari A ke B. Imajinasi akan membawa Anda kemanapun. Albert Einstein

11. Orang yang sukses tidak bisa bersantai di kursi, mereka bersantai dalam kerjaan, mereka tidur dengan sebuah mimpi, mereka terbangun dengan komitmen, dan bekerja ke arah sasaran. Itulah semangat hidup. Unknown

12. Janganlah takut. Beranilah untuk mengambil resiko. Pergilah ke mana tidak ada jaminan. Keluarlah dari area nyaman meskipun jika itu berarti terasa tidak nyaman. Jalan yang jarang dilalui terkadang penuh dengan barikade, gundukan, dan medan tak dikenal. Tapi di jalan tersebutlah karakter Anda diuji. Dan memiliki keberanian untuk menerima bahwa Anda tak sempurna, tak ada yang sempurna, tak seorangpun yang sempurna. Dan itu bukanlah masalah. Katie Couric

13. Hidup seperti perjudian. Anda tak bisa memenangkan setiap permainan. Tapi jika chip ada di tangan Anda, maka Anda selalu masih memiliki harapan. Unknown

14. Berhentilah berpikir dari segi keterbatasan. Dan mulailah berpikir dari segi kemungkinan. Unknown

15. Bukan karena berbagai hal itu sulit hingga kita tidak berani, melainkan karena kita tidak berani hingga berbagai hal menjadi sulit. Unknown

16. Terkadang kita melupakan bahwa kebahagiaan bukanlah hasil dari mendapatkan sesuatu yang kita miliki, tapi lebih pada menyadari dan menghargai apa yang kita miliki. Frederick Keonig

17. Jangan memilah-milah dunia Anda ke dalam hitam dan putih, karena ada banyak hal yang tersembunyi di dalam keabu-abuan. Unknown

18. Layaknya surfing, hidup adalah tentang pemilihan ombak dan keseimbangan. Jangan pernah biarkan ombak terbaik dalam hidup berlalu begitu saja. Unknown

19. Anda terlahir sebagai sesuatu yang asli. Jangan mau meninggal sebagai sesuatu yang tiruan. John M.

 

Kesempatan Dan Penyesalan

Kesempatan dan penyesalan
Suasana kantor masih sepi -ya iyalah saya datangnya 1 jam sebelum jam kantor- tidak ada apa-apa untuk dipakai berbagi, yah sekedar perbincangan singkat pun tidak, akhirnya saya masuk ke ruangan kantor, duduk manis dan membuka notebook yang selalu menjadi pengawal saya didunia maya. saya utak atik dari facebook, twitter, akun yahoo dan yang terakhir blog ini -sekedar informasi, silakan join bareng saya di blog ini ya teman2 :)- wah ada satu kerinduan mendalam untuk menuliskannya lagi, tapi saya mulai bingung, darimana dan apa yang harus saya mulai. Terkadang hidup ya seperti ini, Tuhan memberi kesempatan yang sangat banyak untuk kita jalani, kesempatan jadi artis, kesempatan jadi pengusaha, kesempatan jadi orang baik-baik, kesempatan jadi istri orang kaya, kesempatan jadi suami janda muda (hahaha semakin nglantur). 

Yah pokoknya kesempatanlah, ada kesempatan yang baik ada yang tidak, tapi perlu diingat satu hal, Tuhan selalu memberi kesempatan yang baik, tidak pernah kesempatan buruk IA berikan, sekarang tinggal bagaimana kita memilihnya, apakah kesempatan baik yang kita pilih ataukah kesempatan buruk yang kita pilih. 

Satu malam yang lalu, saya berbincang-bincang dengan seorang teman saya, pada waktu itu topik pembicaraan kita hanya seputar bahasa inggris, dan ia bertanya "Kamu belajar bahasa inggris kursus atau apa?" kebetulan ia bertanya demikian karena melihat saya sedang chatting dengan seorang dari luar negri dan menggunakan bahasa inggris tanpa membuka kamus. Saya menjawab saya bisa dengan sendirinya karena sering mendengar saja. Kemudian luaslah pembicaraan kami, dia bercerita bahwa dulu dia memiliki banyak kesempatan untuk bisa menggunakan banyak bahasa, tapi dia tidak pernah berfikir untuk mempergunakan kesempatan itu karena ia berfikir itu tidak begitu penting, dan kemudian ia juga berkata
"Saya menyesal dulu saya juga banyak kesempatan untuk kursus musik dan pasti sekarang saya sudah bisa main musik".
Dia berbicara demikian juga lantaran sering melihat saya bermain musik. Wah begitu banyak kata menyesal yang keluar dari mulutnya, ketika mendengar saya hanya tersenyum saja, pada saat seperti itu saya merasa bersyukur karena saya adalah orang yang senang dengan namanya kesempatan, setiap ada kesempatan pasti saya ambil -bukan kemaruk atau rakus lho, walaupun beti sih beda-beda tipis!hihihi-

Tapi teman, cobalah kalian fikirkan, mungkin betapa beruntungnya teman saya itu jika menjadi saya, tapi tidak selamanya seperti itu, orang seperti saya dan mungkin anda yang membaca blog ini pun (yang suka dengan namanya kesempatan) pasti pernah menyesal juga karena keseringan mengambil yang namanya kesempatan. Hahaha ayo ngaku :D

Makanya saya bilang tidak semua kesempatan itu baik adanya, tinggal pintar-pintarnya kita aja memilah mana kesempatan yang baik dan mana kesempatan yang tidak baik. Ketika kita diperhadapkan dengan kesempatan belajarlah untuk bertanya pada Tuhan, apakah itu kesempatan untuk kita yang dianugerahkan Tuhan ataukah bukan. Terima kasih untuk meluangkan waktu anda-anda semua untuk membaca tulisan saya ini yang mungkin sekarang belum ada efeknya hehehe. Keep spirit!!!

Memberi Terasa Bermakna

Memberi Lebih Bermakna
Salah satu cara membuat hidup bermakna adalah dengan cara memberi kepada orang lain. Dalam hal apapun, memberi memang terasa lebih bermakna daripada hanya menerima. Dapatkah kita mengaplikasikannya dalam kehidupan kita? Ketika saya membaca sebuah warta mingguan, saya menemukan sebuah kisah tentang seorang dosen dan mahasiswanya. Jujur, kisah ini yang menginspirasi saya untuk menuangkan tulisan di notes ini.

Suatu sore, mereka berjalan bersama dan ketika mereka berjalan bersama mereka mereka menemukan sepasang sepatu butut di tepi jalan. Mereka yakin sepatu itu adalah sepatu milik seorang buruh rendahan yang bekerja di hutan. Mahasiswa berpaling kepada dosennya sambil berkata, "Mari kita sembunyikan sepatunya, lalu kita bersembunyi di semak-semak sambil melihat apa yang terjadi kemudian." Dosen itu pun menjawab :
Sobatku, kita tidak seharusnya bersenang-senang dengan mengorbankan orang miskin. Engkau dapat melakukan sesuatu yang lebih baik, dan itu akan mendatangkan kesenangan besar dalam dirimu. Caranya adalah memasukkan uang ke dalam sepatu bututnya. Setelah itu kita berdua bersembunyi untuk melihat reaksi orang tersebut.
Akhirnya mahasiswa itu melakukan apa yang dikatakan oleh dosennya. Setelah memasukkan uang ke dalam sepatu buruh itu, mereka kemudian bersembunyi di semak-semak. Tidak lama kemudian si empunya sepatu pun keluar dari hutan dan bergegas mengambil sepatunya. Ketika memasukkan kaki ke salah satu sepatu, ia merasakan ada benda yang mengganjal. Ia merogoh ke dalam sepatu. Ia nampak terkejut dan keheranan karena ada uang dalam sepatunya. Ia memegang sambil menatap uang tersebut dengan keheranan, lalu melihat ke sekelilingnya apakah ada orang disekitarnya. Tapi, ia tidak melihat seorang pun disana. Lalu ia memasukkan uang itu ke kantongnya, sambil memasang sepatunya yang satu lagi. Tapi lagi-lagi ia terkejut karena di dalam sepatu yang satunya terdapat uang juga. Rasa haru pun menguasainya, ia jatuh tersungkur dan menengadah ke atas. Doa ucapan syukur terdengar jelas dari mulutnya. Ia berbicara mengenai istrinya yang sakit, serta anaknya yang kelaparan karena tidak ada uang. Ia bersyukur atas kemurahan Tuhan yang diberikan melalui orang yang tidak dikenal. Melihat itu, mahasiswa tersebut meneteskan air matanya.

Teman, bayangkan jika kita berada di posisi seorang buruh itu, ucapan syukur pasti tidak terkira dan saya rasa banyak kali Tuhan melakukan hal luar biasa dalam kehidupan kita hingga saat ini. Tapi coba bayangkan seandainya kita berada pada posisi seorang mahasiswa itu, ada dua pilihan sebelumnya yang dihadapkan padanya, pilihan buruk dan pilihan tepat. Mana yang akan kita pilih? Apakah pilihan pertama? Mengorbankan orang lain demi kesenangan kita, ataukah pilihan kedua, mengorbankan hal yang kita miliki untuk kesenangan orang lain? Apapun pilihan kita dalam kehidupan ini terhadap orang lain, selalu ada sesuatu hal luar biasa yang kita dapatkan, hanya apakah hal luar biasa itu adalah hal positif ataukah hal negatif. Bercerminlah kepada diri kita sendiri teman, jangan bercermin dengan cerminan orang lain, karena apapun yang kita lakukan adalah untuk hidup kita sendiri, termasuk memberi kepada orang lain.

Saya secara pribadi pun masih terus belajar untuk menjadi pribadi yang lebih baik, belajar untuk memberi kepada orang lain, bahkan kepada Tuhan. Memberi memang tidak mudah teman, tapi berusahalah untuk melakukannya maka itu akan menjadi pembiasaan dalam hidup saya, anda dan kita semua :)

Hujan Hati

Hujan Hati - Ketika seorang anak menangis, maka ia sedang merasa sakit, sedih ataupun takut. Bagaimana jika seorang dewasa yang menangis? Apakah sama dengan seorang anak yang menangis? Apakah sebagai orang dewasa juga ketika merasa sedih, sakit ataupun takut juga akan menangis?

Orang dewasa justru memiliki banyak alasan untuk menangis. Jauh berbeda dengan seorang anak kecil. Orang dewasa bisa menangis karena bahagia, terpukul, terharu, menghadapi tantangan. Sungguh banyak alasannya, tetapi mengapa seringkali kita berkata "Malu kalau harus menangis!". Sadarkah kita dengan menangis kita dapat mengekspresikan perasaan kita? Dengan menangis kita mengerti apa yang sebenarnya kita rasakan. Seorang anak menangis hanya karena dia merasa tidak nyaman dengan suatu moment yang membuatnya terpuruk (dipukul, dimarah, takut, dll). Itu adalah seorang anak kecil, tetapi orang dewasa punya banyak alasan untuk menangis.

Saat kita harus menangis, maka menangislah, saat kita harus menitikkan airmata untuk seseorang yang kita kasihi, ya menangislah, itu tidak akan membuatmu menjadi orang yang mengalami kerugian besar yang dapat dihitung dengan jutaan bahkan triliunan uang dimuka bumi ini.

KITA TIDAK PERNAH RUGI KETIKA HARUS MENANGIS.

Ada sebuah kasus yang pernah saya alami. Tentang seorang Pria yang tidak pernah mau menangis karena ia malu jika seseorang melihatnya menangis. Ia sungguh mengasihi ayahnya, bahkan hampir dalam 1 bulan ia dapat menghabiskan jutaan rupiah hanya untuk biaya pengobatan ayahnya. 

Pada hari Jumat dibulan Oktober sang ayah pun dipanggil pulang oleh yang Maha Kuasa. Seorang Pria yang berprinsip bahwa ia tidak boleh menangis ini, begitu terpukul hingga ia sendiri tidak mampu berdiri ketika mendengar berita yang disampaikan oleh pembantu ayahnya via telefon. Seorang pria ini pun langsung memesan 1 tiket pesawat untuk pergi ke rumah ayahnya sesegera mungkin. Hingga kemudian ia pun tiba ditempat tujuannya dan melihat semua keluarganya berkumpul. 

Jasad ayahnya sudah siap untuk dimakamkan dan sudah berada didalam peti jenazah. Pria ini hanya terpaku berdiri disamping jasad ayahnya yang sudah kaku, dalam hatinya ia bergumam kesal "Kenapa ayah harus meninggal? Aku sudah mengerahkan seluruh tenaga medis untuknya, bahkan dokter pun sudah menyanggupi akan membantunya untuk sembuh, kenapa?" Ia marah, kesal dan bahkan hampir membanting peti jenazah ayahnya sendiri yang sungguh ia kasihi. 

Ia berteriak menggemparkan seisi rumah, bahkan semua keluarga yang melihatnya pun ikut serta kaget melihat perilaku pria ini. Setelah akhirnya sang Ibu datang merangkulnya dan memintanya untuk tenang, ia tetap tidak mau tenang, ia tetap kalap dan galau. Sang Ibu berkata lembut ditelinganya "Menangislah nak, kalau itu membuatmu lebih tenang saat ini", pria ini menoleh kesal dan berkata pada ibunya "Apakah dengan menangis ayah akan kembali, Ibu?" sang Ibu pun kembali berkata pada anaknya itu dengan penuh kesabaran "Tidak nak, ayah tidak akan kembali dengan engkau menangis, tapi engkau akan mengerti kenapa ayah harus pergi disaat engkau sudah menghabiskan waktumu dengan menolongnya". 

Pria ini mencoba dengan singkat memahami maksud kata Ibunya dan kemudian ia terdiam tanpa disadarinya air bening itu mengalir dari matanya. Ia pun sesenggukan dan menangis perlahan-lahan ia pun terisak. Ia memeluk erat ibunya menangis sejadinya di pundak ibunya. Perlahan ia pun berkata pada ibunya dengan lirih "Aku tahu semua usahaku sia-sia ibu, tapi aku juga tahu ketika aku menangis aku hanya seperti seseorang yang lari dari sebuah masalah dan aku lemah ketika aku harus menangis". Sang Ibu membalas pelukan erat anak lelakinya yang begitu keras pada prinsipnya itu, tapi kini sang Ibu melihat anak lelakinya itu mengerti apa yang harus ia lakukan disaat ia menghadapi suatu kejadian.

Temanku, ketika kita ingin menangis tetapi kita tidak melakukannya maka itu akan membuat perasaan kita tidak lebih baik. Dimana kita harus menitikkan airmata, pada saat itulah kita akan tahu sesuatu hal yang tidak kita mengerti.

Ketulusan Hidup

Saat bertemu dengan orang yang benar-benar engkau kasihi, berusahalah memperoleh kesempatan untuk bersamanya seumur hidupmu. Karena ketika dia telah pergi, segalanya telah terlambat. Saat bertemu teman yang dapat dipercaya, rukunlah bersamanya. Karena seumur hidup manusia, teman sejati tak mudah ditemukan. Saat bertemu penolongmu, ingat untuk bersyukur padanya. Karena dia lah yang mengubah hidupmu. Saat bertemu orang yang pernah kau cintai, ingatlah dengan tersenyum untuk berterima-kasih. Karena ia lah orang yang membuatmu lebih mengerti tentang kasih. Saat bertemu orang yang pernah kau benci, sapalah dengan tersenyum. Karena ia membuatmu semakin teguh. Saat bertemu orang yang pernah diam-diam kau cintai, berkatilah dia. Karena saat kau mencintainya, bukankah berharap ia bahagia?

Begitulah juga setelah kamu memberi banyak pengharapan kepada seseorang. Setelah ia mulai menyayangimu hendaklah kamu menjaga hatinya. Janganlah sesekali kamu meninggalkannya begitu saja. Karena ia akan terluka oleh kenangan bersamamu dan mungkin tidak dapat melupakan segalanya selagi dia mengingat. Begitu juga jika kamu memiliki seseorang, terimalah seadanya. Janganlah kamu terlalu mengaguminya dan janganlah kamu menganggapnya begitu sempurna. Anggaplah ia manusia biasa. Apabila sekali ia melakukan kesilapan bukan mudah bagi kamu untuk menerimanya, akhirnya kamu kecewa dan meninggalkannya. Sedangkan jika kamu memaafkannya boleh jadi hubungan kamu akan terus hingga ke akhirnya. Jika kamu telah memiliki sepiring nasi, yang pasti baik untuk dirimu. Mengenyangkan, Berkhasiat. Mengapa kamu berlengah, coba mencari makanan yang lain. Terlalu ingin mengejar kelezatan. Kelak, nasi itu akan basi dan kamu tidak boleh memakannya. kamu akan menyesal.

Begitu juga jika kamu telah bertemu dengan seorang insan, yang membawa kebaikan kepada dirimu, menyayangimu, mengasihimu. Mengapa kamu berlengah, coba bandingkannya dengan yang lain. Terlalu mengejar kesempurnaan. Kelak, kamu akan kehilangannya. Apabila dia menjadi milik orang lain kamu juga akan menyesal. Manusiawi sekali kalau kita ingin dicintai. Cinta memang indah, menggairahkan dan mempesona. Namun kita tidak bisa meminta atau memaksa orang lain mencintai kita. Satu-satunya cara yang bijak untuk dicintai adalah dengan melupakan keinginan dicintai dan mulai mencintai.

Cerita Seorang PSK

Beberapa minggu lalu, ane diajak temen ke tempat kos temennya, seorang wanita. Sebenernya ane gak mau, gan, karena sebelumnya ane denger ceritanya dia bahwa temennya dia ini seorang... PSK. Sedih sih, karena temen ane udah punya isteri dan anak, tapi masih selingkuh juga. But, ane bukan mau cerita tentang mereka. Jadi, singkat ane ikut ke tempat kos temen wanitanya itu.

Sesampainya di suatu rumah di daerah Gajah Ma#a, kami masuk dan melewati banyak kamar. Sepertinya itu tempat nongkrong para pekerja seks deh. Karena ane lihat ada beberapa dari mereka yang nongkrong di depan kamar. Serem-serem seneng juga sih... hehehe... Nah terus sampai deh di kamar kos milik temennya temen ane itu. Lalu kami masuk dan membiarkan pintu terbuka. Tapi sesuatu terjadi. Temen ane rupanya udah kongkalikong untuk pergi ke hotel di Taman S#ri, dan ane diminta menunggu di sana, ditemenin satu orang wanita muda yang... cantik banget. Beneran cantik! Namanya Desi. Ane sempet nolak ditinggal sendirian, tapi ya udahlah. Ane jaga diri aje dari serbuan hawa nafsu yang dilempar setan. Akhirnya mereka pergi dan tinggal kami berdua.

Karena suasananya beku, jadi ane coba ajak bicara duluan. Tapi tanpa maksud embel-embel. Lalu, setelah mulai akrab, ane mulai banyak tanya soal dirinya. Awalnya dia menolak, tapi karena ane bujuk, dia akhirnya mau berbagi. Dan ane mulai tanya satu poin dari dirinya.
Ane (A) : Des, keberatan gak kalau gue tanya?
Desy (D): Kenapa? jangan yang susah-susah ya. gue cuma lulusan sma doang. (jiah, dalam hati ane, emangnya ujian nasional )
A : Boleh tau gak, kenapa lo masuk ke dunia yang seperti ini?
D : Panjang say. Gue sebenernya juga gak pernah mau seperti ini. Semua ini karena... suami gue!
(Jeger! Ane tersontak kaget)
A : Ada apa dengan suamimu? Udah punya suami? Anak?
D : Udah. Anak gue satu. Suami gue kimpoi lagi sama cewe selingkuhannya. Masalah ini awalnya adalah saat gue ke Taiwan untuk kerja. (belakangan ane baru tau kalo dia itu masih keturunan Tionghoa Surabaya). Pas pulang, gue dikecewain sama keluarga suami gue. Di rumah suami gue, karena gue tinggal bareng mertua, gue liat ada cewe lain. Terus mertua gue sendiri yang bilang kalo cewe itu... isteri baru suami gue.
(Desy mulai mengalihkan matanya dari gue, gak mau dilihat kalo airmatanya mulai ngumpul)
A : Maaf Des... gue gak bermaksud membuat lo sedih apalagi menangis karena mengingat masalah lo
D : Gpp. Udah biasa koq. Gue gak pernah mau jadi kayak gini. Ini baru 2 minggu, tapi rasanya perih dan pedih di hati gue. Gue harus ngelayani lelaki yang bukan suami gue. Pernah gue mesti ngelayani dua lelaki sekaligus. Karena gue benci banget sama suami gue.
A : Apa...... nyokap dan anak lo tau?
D : (srk!) Nggak. Gue gak mau bikin mereka sedih karena tau gue kayak begini. Gue sayang anak gue, sekalipun, bapaknya gila kayak gitu!
(Gue nyodoring tisu yang jaraknya agak jauh darinya)
D : Mungkin ini minggu terakhir gue ada di sini. Gue mau pulang dan kerja ke Taiwan lagi. Gue dah gak mau lagi kayak gini.
A : Puji Tuhan, Des! Mau gak lo janji sebagai temen, ya.. walaupun kita baru kenal. Janji untuk lo bangkit lagi dari keterpurukan lo? Janji untuk jaga anak lo dengan sekuat tenaga. Dan jangan pernah biarkan lelaki manapun meniduri lo lagi kecuali suami sah lo kelak.
D : Lo kristen ya?
A : Iya, Des. Lo muslim atau sama kayak gue?
D : Gue juga kristen. Tapi yang tersesat! Hahaha...
(dia berusaha tersenyum, tapi gue suka saat dia mulai menampilkan giginya yang kecil-kecil)
A : Nggak lah. Lo cuma salah melangkah dan ambil keputusan yang gak tepat. Balik lagi ya ke Tuhan. Jalan berlari menjauhinya! Dia pasti mengampuni lo Des.
D : Iya. Thanks ya. Udah menguatkan gue. Padahal, gue pikir lo sama kayak lelaki laen yang cuma mau menikmati tubuh gue.
A : Hahahah! Nggak lah! Lo wanita berharga Des! Dan gue respek sama kejujuran lo. thanks juga udah mau berbagi, walau itu pasti berat untuk lo ceritakan.

Desi udah gak pernah nongol lagi. Dan temennya temen ane itu bilang kalau Desi balik ke Surabaya.

Doa ane buat Desi : Kiranya Tuhan memimpinmu kembali ke jalan yang benar.

Segitu pengalaman ane, Gan. Dan ane mo bagi pesen moral buat agan dan sista.
- Hormati pasangan dan pernikahan kalian. Suami atau isteri yang agan atau sista nikahi BUKAN seseorang untuk disakiti atau dikhianati. Tuhan melihat sikap kita kepada pasangan kita dan akan memberkahinya.
- Jangan pernah ambil keputusan yang salah. sekalipun agan atau sista lagi dalam masalah, tetaplah berpikir jernih. Lari ke hal yang negatif malah merugikan dirimu sendiri.
- Belajar mengampuni, sekalipun itu sulit. Mengampuni itu sama seperti kita menulis hutang orang lain di atas kertas, kemudian kita sobek dan bakar, pertanda LUNAS. Jangan disimpan, karena menyakitkan. Jangan dendam dan membenci, karena itu sama seperti kita yang meminum racun mematikan, tapi berharap orang yang kita benci yang mati.
Sekian dari saya, gan. Semoga dapat pencerahan bagi agan.

Time And Love

Beberapa sahabat ada yang meminta cerita tentang Cinta. Hmm... semoga cerita ini bisa sedikit memahami tentang luasnya pemahaman cinta. Ciyeee... ^^

Cerita, "Cinta dan Waktu"

Pada Zaman dulu, terdapat pulau kecil dengan berbagai macam kehidupan. Kebahagiaan, Kesedihan, Pengetahuan, dan Cinta, serta Emosi-Emosi yang lain, tinggal di pulau ini.

Suatu hari, Emosi mengetahui bahwa pulau itu akan tenggelam. Setiap orang kemudian bersiap-siap untuk meninggalkan pulau itu, kecuali Cinta. Cinta bersikeras bahwa dia akan tinggal di pulau itu hingga menit terakhir.

Beberapa hari kemudian, ketika pulau itu hampir tenggelam, Cinta berpikirkan untuk meminta bantuan. Pada saat itu, ia melihat Kekayaan lewat dengan sebuah kapal besar.

Cinta bertanya: "Kekayaan, maukah Anda membawa saya bersama Anda?" Kekayaan berkata: "Tidak, kapalku penuh dengan emas, perak dan harta lainnya. Tidak ada ruang untuk Anda." Lalu Cinta melihat Kesombongan sedang di atas sebuah kapal yang sangat megah dan bertanya: "Kesombongan, tolong bantu saya! "


Kesombongan berkata: "Saya tidak bisa membantu Anda. Anda basah kuyup dan dan hanya akan mengotori kapal saya yang indah. "

Ketika Kesedihan lewat, Cinta meminta bantuan: "Kesedihan, biarkan saya pergi dengan Anda." "Oh, saya sangat sangat sedih, saya hanya ingin sendirian!" jawab Kesedihan.

Ketika Kebahagiaan lewat, karena terlalu gembira, ia tidak mendengar saat Cinta memanggilnya minta tolong. Tiba-tiba, sebuah suara memanggil: "Kemarilah, Cinta. Saya akan membawa Anda bersama saya.” Dia adalah seorang bapak tua. Cinta sangat bersuka cita karena harapannya terwujud hingga lupa untuk menanyakan nama orang tua tersebut. Ketika mereka sampai di darat, orang tua itu telah pergi.

Cinta sangat berterima kasih dan bertanya kepada orang tua yang lain siapa nama orang tua yang telah menyelamatkan dirinya tadi. "Namanya adalah Waktu," Pengetahuan menjawab. "Waktu?" Cinta bertanya, "Mengapa Waktu berkehendak untuk menolong saya?"

Pengetahuan tersenyum: "Itu karena hanyalah Waktu, satu-satunya yang dapat memahami betapa besarnya Cinta itu”.

Kisah Mantan Putih Biru

Mantan Putih Biru

"Apa maumu?! Dulu kau berjanji ini lah, iitulah! Kau mau belajar ngaji dan salat jika aku mau jadi paacarmu. Tapi kau ingkari perjanjian itu? Kia pacaran bukan karna saling cinta! Kenapa sekarang tidak mau salat? Mengaji 1 ayat pun kau tak mau?"
Oh ya Allah....desisku panjang setelah teringat kejadian 1 tahun yang lalu. Entah mimpi apa aku semalam sehingga aku ingat lai masa laluku.. Kata-kata itu selalu menjadi teman dalam setiap detikku.

Kisah mantanku satu-satunya, dari dulu tak bisa kupungkiri, selama ini baru kusadari, rupanya ada sedikit rindu padanya. Aku tak mengerti. Aku pacaran bukan karena cinta, namun sekedar hanya untuk mengajari dia sedikit agama. Karena selama ini, ia terlalu jauh menyimpang dan mau bertobat jika aku mau menjadikanya pacar.

Aku ingat sekali, pertama kalinya pacaran ketika usiaku duduk dibangku SMP kelas 3 awal Aku melakukanya bukan untuk statusku agar tidak jomblo. Tidak seperti temanku yang lain, sekali punya pacar semua harus tahu, selingkuhlah, putus nyambunglah. "Aku tak peduli. Tujuanku berbeda," pikirku.

Apel yang dibungku kulit jeruk terbongkar juga pada endingnya. Hubunganku denganya terbongkar tatkala stengah tahun jadian.

Hal ini menjadi masalah besar buatku. Karena selama ini aku terkenal sebagai anak pendiam dan tak suka berpasangan. Orang Tuaku pun tak mengizinkan. Semua ini berjalan secara tersembuyi. Aku menjaga imageku. Selama pacaran, tak sedikitpun ku beri kesempatan baginya untuk mendekatiku. Maksudnya aku harus menjaga jarak, karena kami bukan mahram. Walaupun duduk hanya berdekatan atau sekedar berpegangan tangan, saling tatap muka, aku selalu menghindarinya. Aku tak segan-segan membentaknya dan bersikap tegas jika ia membandel. Untuk kencan, aku rasa tidak perlu. Karena status ini hanya sekedar syarat agar ia mau mengaji dan salat. Bahkan aku tidak tau bahwa langkah yang aku ambi adalah salah kaprah.

Berita itu semakin menyebar luas dan membuatku gatal untuk mengaruk dan menghilangkan kutu-kutu busuk di dalamnya. Mereka mencampuradukan dan menambah-nambahkan bumbu penyedap. Mungkin agar terdengar panas untuk dibincangkan. Untuk mengetahui perilaku teman-temanku yang senakin mencari tahu statusku, kukatakan secara tegas.

"Aku memang pacaran, namun dengan tujuan yang berbeda dengan kalian yang hanya demi status belaka. Pacaranku bukan acara kencan, pegangan tangan, mesra-mesraan. Aku sudah memutuskan hubungan itu sejak lama tanpa syarat! Aku berbeda dengan kalian."

Akhirnya, atas yang semua kulakukan sedikit demi sedikit gosip itu menghilang. Semua kembali normal. Dan dengan dia? Tentu saja ia membantuku. ia memasang status pacar dengan orag lain supaya rencanaku berhasil. Namun dibalik itu semua, kami masih lanjut.

Namun, akhir-akhir ia nampak berbeda. Semakin aku curigai semakin pula ia menutupi sesuatu dan itu terlihat jelas. Aku takut jika tujuan yang semula menyimpang. Tanpa pikir panjang, ku mencari tahu. Telah jelas sudah tanpa ditutupi. Ternyata benar, semua berbeda. Ia kembali menjai seoraang penggila seks, peminum, pemabuk, suka mengombal wanita, dan ketika bersamaku, ia sudah tak mau belajar agama.

Malam ini, ia menolak mentah-mentah untuk mengaji, dan dengan enteng dia mengajaku untuk ke jenjang yang lebih serius. Tak hanya status, namun yang spesial. Aku sangat kecewa dan tak tau harus berbuat apa. Melintaslah kalimat itu. Ia menyadarinya, dan merasa khilafserta tak mau kehilangan diriku.

Terlambat sudah, sebentar lagi akau akan pergi jauh, dan tak akan kembali untuknya. Dengan sangat dan dengan paksa aku memutuskan secara resmi dan langsung menjauh tanpa harus mendengar persetujuan darinya. Sudah ku camkan sebagai status putus. Entah bagaimana ia mengangapnya. Aku tak mau pergi dan meninggalkan 'sesuatu' yang tak jelas dan belus tersesesaikan.

Aku pergi menjauh, meninggalkan kisah masa putih biru menuju putih abu-abu. Sekarang aku sadar, rupanya semua telah menumbhkan cinta. Tanpa kusadari, selama ini aku juga menyayanginya. Namun semua tertutupi oleh perjanjian itu dan aku juga tidak bisa menerimanya atas semua perilaku buruknya. Aku akan selalu menjauh darinya. Sampai kapanpun!

Kadal Terjepit 10 Tahun


 Ini sebuah kisah nyata yang terjadi di Jepang. Ketika sedang merenovasi sebuah rumah, seseorang mencoba merontokan tembok.

Rumah di Jepang biasanya memiliki ruang kosong diantara tembok yang terbuat dari kayu. Ketika tembok mulai rontok, dia menemukan seekor kadal terperangkap diantara ruang kosong itu karena kakinya melekat pada sebuah paku. Dia merasa kasihan sekaligus penasaran. Lalu ketika dia mengecek paku itu, ternyata paku tersebut telah ada disitu 10 tahun lalu ketika rumah itu pertama kali dibangun.





Apa yang terjadi? Bagaimana kadal itu dapat bertahan dengan kondisi terperangkap selama 10 tahun?

Dalam keadaan gelap selama 10 tahun, tanpa bergerak sedikitpun, itu adalah sesuatu yang mustahil dan tidak masuk akal. Orang itu lalu berpikir, bagaimana kadal itu dapat bertahan hidup selama 10 tahun tanpa berpindah dari tempatnya sejak kakinya melekat pada paku itu!

Orang itu lalu menghentikan pekerjaannya dan memperhatikan kadal itu, apa yang dilakukan dan apa yang dimakannya hingga dapat bertahan. kemudian, tidak tahu darimana datangnya, seekor kadal lain muncul dengan makanan di mulutnya …. astaga!!

Orang itu merasa terharu melihat hal itu. Ternyata ada seekor kadal lain yang selalu memperhatikan kadal yang terperangkap itu selama 10 tahun. Sungguh ini sebuah cinta…cinta yang indah. Cinta dapat terjadi bahkan pada hewan yang kecil seperti dua ekor kadal itu. apa yang dapat dilakukan oleh cinta? tentu saja sebuah keajaiban. Bayangkan, kadal itu tidak pernah menyerah dan tidak pernah berhenti memperhatikan pasangannya selama 10 tahun. bayangkan bagaimana hewan yang kecil itu dapat memiliki karunia yang begitu menganggumkan.

Kisah Sang Kriminal

Suatu ketika di Negara Eropa, seorang kriminal buronan negara berhasil tertangkap. Sang kriminal adalah buronan kelas kakap yang telah melakukan banyak sekali kejahatan, perampokan, pembunuhan, terorisme dan tidaklah terhitung daftarnya. Pengadilan Negara menjatuhkan vonis hukuman mati kepadanya dan mereka mulai mendiskusikan hukuman apa yang akan mereka berikan kepada sang kriminal. Mereka memilih beberapa alternatif, diantaranya hukuman gantung, hukuman tembak, kursi listrik, ruang beracun, dll.

Pada saat diskusi tersebut berlangsung, seorang ilmuwan mencadangkan suatu metode baru sebagai percobaan untuk memberi vonis hukuman mati, suatu metode yang tidak pernah dilakukan sebelumnya. Mereka pun mendengarkan ide tersebut dan akhirnya mereka pun menyetujui ide tersebut dan membiarkan sang ilmuwan melakukan riset terhadapnya. Sang kriminal dimasukkan kedalam suatu ruangan dan dibaringkan dengan tubuh terikat. Matanya ditutup dan dibisikkan

"Kamu akan segera dihukum mati! dengan metode terbaru maka urat nadi di pergelanganmu akan kami potong dan darahmu akan segera menetes. Kamu tidak akan merasa sakit karena teknologi yang kami gunakan sangat canggih. Darahmu akan menetes perlahan-lahan dan akan membiarkan dirimu mendengar suara tetesannya. Secara perlahan kamu akan kehabisan darah dan tubuhmu akan melemah, detak jantungmu semakin perlahan.. semakin lemah.. sampai akhirnya kamu akan mati !"

Mereka pun kemudian eksekusi, sang kriminal mulai merasakan potongan di pergelangan tangan kanannya, segera ia merasakan aliran darahnya menetes.. tes..tes... suara tetesan tersebut membuatnya tahu bahwa dia semakin kehilangan darah.. dan tubuhnya semakin lemah.. sampai jantungnya berdetak semakin perlahan.. dan tragisnya diapun mati.

Ironisnya... walaupun sang kriminal tersebut mati. Dia tidak sempat menyadari bahwa percobaan yang dilakukan terhadapnya bukanlah teknologi canggih untuk memotong pergelangannya. Tetapi.. yang mereka lakukan hanyalah.. mengambil sepotong es dingin yang tajam.. kemudian digunakannya potongan tersebut melewati pergelangannya yang sesungguhnya tidak memotong apapun!

Sang kriminal, yang dibuat percaya bahwa pergelangannya telah dipotong, mengikuti semua sugesti palsu yang dikatakan oleh sang ilmuwan. Walaupun yang dikatakan palsu, tetapi sugesti tersebut menjadi 'kenyataan' karena sang kriminal memang mempercayainya!

RENUNGAN:
Dalam otak kita, ada sesuatu yang dinamakan alam bawah sadar, dan apapun yang kita berikan kedalamnya, akan menjadi kenyataan! Tubuh kita akan mempercayai informasi apapun, walaupun itu palsu! Jika kita mempercayainya, maka tubuh kita akan bereaksi seolah-olah itu adalah kenyataan. Sama juga dengan kehidupan, Jika Anda menonton TV yang membentuk pikiran Anda dengan hal-hal yang tidak berguna setiap harinya... maka diri andapun menjadi pribadi yang tidak berguna.

Karena itu, jika Anda menginginkan hal yang terbaik segera isilah pikiran Anda dengan hal-hal positif.. Jika ingin kaya.. isilah otak Anda dengan kekayaan.. Jika ingin sukses, isilah pikiran Anda dengan kesuksesan.

Pencapaian Terbesar Apa Yang Membuat Kalian Bahagia


Suatu ketika di ruang kelas sekolah menengah, terlihat suatu percakapan yang menarik. Seorang Pak Guru, dengan buku di tangan, tampak menanyakan sesuatu kepada murid-muridnya di depan kelas. Sementara itu, dari mulutnya keluar sebuah pertanyaan.

" Anak-anak, kita sudah hampir memasuki saat-saat terakhir bersekolah di sini. Setelah 3 tahun, pencapaian terbesar apa yang membuat kalian bahagia ? Adakah hal-hal besar yang kalian peroleh selama ini ?" Murid-murid tampak saling pandang.

Terdengar suara lagi dari Pak Guru, " Ya, ceritakanlah satu hal terbesar yang terjadi dalam hidup kalian ..." Lagi-lagi semua murid saling pandang, hingga kemudian tangan Pak Guru itu menunjuk pada seorang murid.

" Nah, kamu yang berkacamata, adakah hal besar yang kamu temui ? Berbagilah dengan teman-temanmu ..." Sesaat, terlontar sebuah cerita dari si murid, " Seminggu yang lalu, adalah saat-saat yang sangat besar buat saya. Orang tua saya, baru saja membelikan sebuah motor, persis seperti yang saya impikan selama ini." Matanya berbinar, tangannya tampak seperti sedang menunggang sesuatu. " Motor sport dengan lampu yang berkilat, pasti tak ada yang bisa mengalahkan kebahagiaan itu !"

Pak Guru tersenyum. Tangannya menunjuk beberapa murid lainnya. Maka, terdengarlah beragam cerita dari murid-murid yang hadir. Ada anak yang baru saja mendapatkan sebuah mobil. Ada pula yang baru dapat melewatkan liburan di luar negeri. Sementara, ada murid yang bercerita tentang keberhasilannya mendaki gunung. Semuanya bercerita tentang hal-hal besar yang mereka temui dan mereka dapatkan. Hampir semua telah bicara,hingga terdengar suara dari arah belakang. " Pak Guru ... Pak, saya belum bercerita." Rupanya, ada seorang anak di pojok kanan yang luput dipanggil.

Matanya berbinar. Mata yang sama seperti saat anak-anak lainnya bercerita tentang kisah besar yang mereka punya. " Maaf, silahkan, ayo berbagi dengan kami semua," ujar Pak Guru kepada murid berambut lurus itu. " Apa hal terbesar yang kamu dapatkan ?"ujar Pak Guru mengulang pertanyaannya kembali." Keberhasilan terbesar buat saya, dan juga buat keluarga saya adalah ... saat nama keluarga kami tercantum dalam Buku Telepon yang baru terbit 3 hari yang lalu."

Sesaat senyap. Tak sedetik, terdengar tawa-tawa kecil yang memenuhi ruangan kelas itu. Ada yang tersenyum simpul, terkikik-kikik, bahkan tertawa terbahak mendengar cerita itu. Dari sudut kelas, ada yang berkomentar, " Ha ? Saya sudah sejak lahir menemukan nama keluarga saya di Buku Telepon.

Buku Telepon ? Betapa menyedihkan ... hahaha ..." Dari sudut lain, ada pula yang menimpali, " Apa tak ada hal besar lain yang kamu dapat selain hal yang lumrah semacam itu ?" Lagi-lagi terdengar derai-derai tawa kecil yang masih memenuhi ruangan. Pak Guru berusaha menengahi situasi ini, sambil mengangkat tangan. " Tenang sebentar anak-anak, kita belum mendengar cerita selanjutnya.

Silahkan teruskan, Nak ..."

Anak berambut lurus itu pun kembali angkat bicara. " Ya, memang itulah kebahagiaan terbesar yang pernah saya dapatkan. Dulu, Papa saya bukanlah orang baik-baik. Karenanya, kami sering berpindah-pindah rumah. Kami tak pernah menetap, karena selalu merasa di kejar polisi." Matanya tampak menerawang.Ada bias pantulan cermin dari kedua bola mata anak itu, dan ia melanjutkan.

" Tapi, kini Papa telah berubah. Dia telah mau menjadi Papa yang baik buat keluarga saya. Sayang, semua itu tidak butuh waktu dan usaha.Tak pernah ada Bank dan Yayasan yang mau memberikan pinjaman modal buat bekerja. Hingga setahun lalu, ada seseorang yang rela meminjamkan modal buat Papa saya.

Dan kini, Papa berhasil. Bukan hanya itu, Papa juga membeli sebuah rumah kecil buat kami. Dan kami tak perlu berpindah-pindah lagi." " Tahukah kalian, apa artinya kalau nama keluarga saya ada di Buku Telepon ? Itu artinya, saya tak perlu lagi merasa takut setiap malam dibangunkan Papa untuk terus berlari. Itu artinya, saya tak perlu lagi kehilangan teman-teman yang saya sayangi.

Itu juga berarti, saya tak harus tidur di dalam mobil setiap malam yang dingin. Dan itu artinya, saya, dan juga keluarga saya, adalah sama derajatnya dengan keluarga-keluarga lainnya."

Matanya kembali menerawang. Ada bulir bening yang mengalir. " Itu artinya, akan ada harapan-harapan baru yang saya dapatkan nanti ..." Kelas terdiam.

Pak Guru tersenyum haru. Murid-murid tertunduk. Mereka baru saja menyaksikan sebuah fragmen tentang kehidupan. Mereka juga baru saja mendapatkan hikmah tentang pencapaian besar, dan kebahagiaan. Mereka juga belajar satu hal : " Bersyukurlah dan berbahagialah setiap kali kita mendengar keberhasilan orang lain.

Sekecil apapun ...Sebesar apapun ..."

Seorang Pramugari Dan Kakek Tua

Saya adalah pramugari biasa dari china Airline. Sepanjang perjalanan saya menjadi seorang pramugari, tidak ada pengalaman yang begitu mengesankan. Setiap harinya hanya melayani penumpang dan melakukan pekerjaan yang monoton.

Pada bulan juni yang lalu saya menjumpai suatu pengalaman yang membuat perubahan pandangan saya terhadap pekerjaan maupun hidup saya.

Hari ini jadwal perjalanan kami adalah dari shanghai menuju Peking, penumpang sangat penuh pada hari ini.

Diantara penumpang saya melihat seorang kakek dari desa, merangkul sebuah karung tua, dan terlihat jelas sekali gaya desanya. Pada saat itu saya yang berdiri dipintu pesawat menyambut penumpang. Kesan pertama dari pikiran saya ialah zaman sekarang sungguh sudah maju, seorang dari desa sudah mempunyai uang untuk naik pesawat.

Ketika pesawat sudah terbang, kami mulai menyajikan minum, ketika melewati baris 20, saya melihat kembali kakek tua tersebut, dia duduk dengan tegak dan kaku ditempat duduknya dengan memangku karung tua bagaikan patung.
Kami menanyakan mau minum apa, dengan terkejut dia melambaikan tangan menolak, kami hendak membantunya meletakkan karung tua di atas bagasi tempat duduk juga ditolak olehnya, lalu kami membiarkan duduk dengan tenang, menjelang pembagian makanan kami melihat dia duduk dengan tegang ditempat duduknya, kami menawarkan makanan juga ditolak olehnya.
Akhirnya kepala pramugari dengan akrab bertanya kepadanya apakah dia sakit, dengan suara kecil dia menjawab bahwa dia hendak ketoilet tetapi dia takut apakah dipesawat boleh bergerak sembarang, takut merusak barang didalam pesawat.

Kami menjelaskan kepadanya bahwa dia boleh bergerak sesuka hatinya dan menyuruh seorang pramugara mengantar dia ketoilet, pada saat menyajikan minum yang ke dua kali, kami melihat dia melirik kepenumpang sebelahnya dan menelan ludah, dengan tidak menanyakannya kami meletakkan segelas minuman teh dimeja dia. Ternyata gerakan kami mengejutkannya, dengan terkejut dia mengatakan tidak usah, tidak usah, kami mengatakan engkau sudah haus minumlah, pada saat ini dengan spontan dari sakunya dikeluarkan segenggam uang logam yang disodorkan kepada kami, kami menjelaskan kepadanya minumannya gratis, dia tidak percaya, katanya saat dia dalam perjalanan menuju bandara, merasa haus dan meminta air kepada penjual makanan dipinggir jalan dia tidak diladeni malah diusir. Pada saat itu kami mengetahui demi menghemat biaya perjalanan dari desa dia berjalan kaki sampai mendekati bandara baru naik mobil, karena uang yang dibawa sangat sedikit, hanya dapat meminta minuman kepada penjual makanan dipinggir jalan itupun kebanyakan ditolak dan dianggap sebagai pengemis.


Saat kami membujuk dia terakhir dia percaya dan duduk dengan tenang meminum secangkir teh, kami menawarkan makanan tetapi ditolak olehnya. Dia menceritakan bahwa dia mempunyai dua orang putra yang sangat baik, putra sulung sudah bekerja dikota dan yang bungsu sedang kuliah ditingkat 3 di Peking. Anak sulung yang bekerja dikota menjemput kedua orangtuanya untuk tinggal bersama dikota tetapi kedua orang tua tersebut tidak biasa tinggal dikota akhirnya pindah kembali ke desa, sekali ini orangtua tersebut hendak menjenguk putra bungsunya di Peking. Anak sulungnya tidak tega orangtua tersebut naik mobil megitu jauh, sehingga membeli tiket pesawat dan menawarkan menemani bapaknya bersama – sama ke Peking, tetapi ditolak olehnya karena dianggap terlalu boros dan tiket pesawat sangat mahal dia bersikeras dapat pergi sendiri. Akhirnya dengan terpaksa disetujui dengan anaknya.

Dengan merangkul sekarung penuh ubi kering yang disukai oleh anak bungsunya, ketika melewati pemeriksaan keamanan dibandara, dia disuruh menitipkan karung tersebut ditempat bagasi tetapi dia bersikeras membawa sendiri, katanya jika ditaruh ditempat bagasi ubi tersebut akan hancur dan anaknya tidak suka makan ubi yang sudah hancur, akhirnya kami membujuknya meletakkan karung tersebut diatas bagasi tempat duduk, akhirnya dia bersedia dengan hati – hati dia meletakkan karung tersebut.

Saat dalam penerbangan kami terus menambah minuman untuknya, dia selalu membalas dengan ucapan terima kasih yang tulus, tetapi dia tetap tidak mau makan, meskipun kami mengetahui sesungguhnya dia sudah sangat lapar, saat pesawat hendak mendarat dengan suara kecil dia menanyakan saya apakah ada kantongan kecil ? dan meminta saya meletakkan makanannya dikantong tersebut. Dia mengatakan bahwa dia belum pernah melihat makanan yang begitu enak, dia ingin membawa makanan tersebut untuk anaknya, kami semua sangat kaget.

Menurut kami yang setiap hari melihat makanan yang begitu biasa dimata seorang desa menjadi begitu berharga. Dengan menahan lapar disisihkan makanan tersebut demi anaknya, dengan terharu kami mengumpulkan makanan yang masih tersisa yang belum kami bagikan kepada penumpang ditaruh didalam suatu kantongan yang akan kami berikan kepada kakek tersebut, tetapi diluar dugaan dia menolak pemberian kami, dia hanya menghendaki bagian dia yang belum dimakan tidak menghendaki yang bukan miliknya sendiri , perbuatan yang tulus tersebut benar – benar membuat saya terharu dan menjadi pelajaran berharga bagi saya.

Sebenarnya kami menganggap semua hal sudah berlalu, tetapi siapa menduga pada saat semua penumpang sudah turun dari pesawat, dia yang terakhir berada di pesawat. Kami membantunya keluar dari pintu pesawat, sebelum keluar dia melakukan sesuatu hal yang sangat tidak bisa saya lupakan seumur hidup saya, yaitu dia berlutut menyembah kami, mengucap terima kasih bertubi – tubi, dia mengatakan bahwa kami semua adalah orang yang paling baik yang dijumpai, kami didesa hanya makan sehari sekali dan tidak pernah meminum air yang begitu manis dan makanan yang begitu enak. Hari ini kalian tidak memandang hina terhadap saya dan meladeni saya dengan sangat baik, saya tidak tau bagaimana mengucap terima kasih kepada kalian.

Semoga tuhan membalas kebaikan kalian, dengan menyembah dan menangis dia mengucapkan perkataannya. Kami semua dengan terharu memapahnya dan menyuruh seorang anggota yang bekerja dilapangan membantunya keluar dari lapangan terbang.

Selama 5 tahun bekerja sebagai pramugari, beragam – beragam penumpang saya sudah jumpai, yang banyak tingkah, yang cerewet dan lain – lain, tetapi belum pernah menjumpai orang yang menyembah kami, kami hanya menjalankan tugas kami dengan rutin dan tidak ada keistimewaan yang kami berikan, hanya menyajikan minuman dan makanan, tetapi kakek tua yang berumur 70 tahun tersebut sampai menyembah kami mengucapkan terima kasih, sambil merangkul karung tua yang berisi ubi kering dan menahan lapar menyisihkan makanannya untuk anak tercinta, dan tidak bersedia menerima makanan yang bukan bagiannya, perbuatan tersebut membuat saya sangat terharu dan menjadi pengalaman yang sangat berharga buat saya.

Janganlah kalian memandang orang dari penampilan luar, tetapi harus tetap menghargai setiap orang dan mensyukuri apa yang kita dapat.

Posting Lama ►
 

Copyright 2013 Catatan cerita: Cerita MotivasiTemplate by Bamz Templates|suport by Wibialwis Blog |Support Googel