1. Seks akan meningkatkan ikatan Anda dan suami
Kehamilan yang terjadi umumnya sangat menguras perhatian dan energi perempuan sehingga suami biasanya merasa ditinggalkan. Pepper Schwartz, PhD, profesor bidang sosiologi dari University of Washington di Seattle, mengatakan, "Penting lho, berbagi perhatian fisik sebagai cara untuk mempertahankan bangunan inti dari keluarga Anda."
2. Anda akan menemukan posisi-posisi baru"Misionari", yang menjadi gaya favorit Anda selama ini, tak bisa lagi Anda lakukan karena perut Anda yang makin membesar. Anda bisa mencoba duduk di pinggir ranjang sementara pasangan berlutut atau berdiri, lalu melakukan penetrasi dari depan. Posisi lain yang bisa dicoba adalah spooning, yakni Anda berdua berbaring menghadap ke satu sisi, lalu pasangan memenetrasi Anda dari belakang.
3. Sensasinya beda
Kehamilan akan meningkatkan aliran darah ke area kemaluan, dan karenanya akan meningkatkan sensitivitasnya. Tidak mengherankan, justru di saat kehamilan perempuan meningkatkan peluang orgasmenya, demikian menurut Claire Jones, MD, spesialis kandungan dan kebidanan di Mount Sinai Hospital di Toronto. Vagina akan lebih banyak mengeluarkan cairan karena meningkatnya kadar estrogen, sementara payudara menjadi lebih sensitif.
4. Orgasme akan menenangkan Anda
Ketika mencapai orgasme, tubuh Anda akan dibanjiri oleh oksitosin, hormon yang memproduksi endorfin. Endorfin inilah yang membuat Anda merasa tenang dan bahagia. Nah, ketika di bulan-bulan akhir kehamilan Anda dilanda stres, coba lakukan sesi bercinta untuk melepaskan endorfin. Anda pun akan merasa lebih aman dan mampu meredakan nyeri.