Fungsi rambut kemaluan ? Rambut atau bulu adalah satu diantara bagian yang ada pada tubuh tiap-tiap orang yaitu bagian seperti rambut kepala, kumis, jambang, jenggot, bulu ketiak, bulu dada, bulu di perut bawah, bulu kaki hingga pada rambut atau bulu pada daerah kemaluan ( organ intim ). Perkembangan dari rambut atau bulu mayoriyas di pengaruhi oleh factor hormonal ( hormon androgen ). Bisa juga karena genetik atau kadang dari produk-produk khusus atau pun product umum layaknya body lotion.
Hormon androgen yaitu hormon yang dominan di punyai oleh kaum lelaki akan tetapi untuk beberapa cewek tak jarang juga mempunyai hormon androgen ini. Biarpun di dalam jumlah kecil jadi perkembangan rambut atau bulu yang berada di tempat kemaluan ( kumis, jenggot, jambang, dada, kaki ) tidak terlalu dominan. Manfaat secara umum rambut atau bulu yang ada pada tubuh yaitu untuk merawat kehangatan serta kelembapan kulit. Mengenai rambut di kemaluan atau bhs medisnya bulu pubis, ialah rambut yang terdapat di bagian depan dan serta di sekitar organ intim,. Meski tipis atau lembut, sejak dari kecil kita sudah memiliki bakal bulu ini, rata-rata benar- benar tumbuh diawali sejak hormon androgen ini aktif ialah selagi seseorang mulai memasuki periode puberitas.
Adapun manfaat dari rambut kemaluan yaitu :
1. Membuat kehangatan pada daerah kemaluan.
2. Sebagai ciri perkembangan seseorang memasuki kematangan seksual ( puberitas ).
3. Dapat mengurangi gesekan pada saat melakukan hubungan intim.
4. Memberikan perlindungan dilokasi area tumbuhnya rambut kemaluan ini sebab daerah ini bisa dibilang cukup peka/sensitiv ( khususnya miss v wanita ).
5. Mengumpulkan dari pengeluaran feromon ( zat kimia yang mengatur prilaku seks )
Merawat Rambut Kemaluan
Biarpun letak dari rambut daerah kemaluan dapat dikatakan tersembunyi ( private area ). Bukan hanya bermakna rambut di area kemaluan terlepas dari perhatian layaknya kita menjaga rambut didaerah yang lain layaknya rambut kepala atau bulu ketiak. Khususnya cewe, kebersihan serta kerapian rambut kemaluan kudu dijaga sebaik-baiknya lihat guna dari rambut kemaluan tadi. Tapi juga tidak sembarangan lho merawatnya. Ada berbagai perihal yang perlu dicermati saat merawat bulu atau rambut di kemaluan ialah :
1. Tidak direkomendasikan untuk mencabut atau mencukur menggunakan metode yang salah pada rambut kemaluan. Jika salah dalam melakukan cukur atau mencabut rambut kemaluan bisa menyebabkan terkikis atau iritasi pada kulis kemaluan. Iritasi atau luka kecil ini dapat jadi pintu masuk kuman penyakit atau jamur ( khususnya wanita yang rentan terjadi karena kelembaban miss v ) yang menyebabkan dikemudian hari mengalami infeksi akut di kulit tempat intim anda.
2. Bulu kemaluan yang terlampau lebat (jarang dirapikan) juga mampu jadi daerah tumbuhnya kutu, bakteri atau kuman, dan jamur yang selanjutnya mengundang beragam jenis penyakit. Maksudnya disini cukup memendekkan saja bukan menggundulnya. Umpamanya, dipendekkan sekira 1/2 sentimeter gunakan gunting, atau seandainya anda akan mencukurnya dapat memakai busa sabun lebih dahulu, dan memakai alat cukur teristimewa yang lembut di awalnya udah dicuci dahulu dengan sabun serta disiram dengan air panas. Sesudah dimanfaatkan, alat cukur harus dicuci kembali serta disimpan ditempat yang bersih serta kering. Janganlah disimpan ditempat yang lembap, sebab dapat ditumbuhi jamur serta bakteri. tak sekedar itu, janganlah menggunaan alat cukur dengan bergantian.
3. Kesehatan bulu atau rambut di kamaluan ( bulu pubis ) juga benar-benar bergantung pada keadaan kesehatan kulit. Bila timbul keluhan gatal, nyeri, perih, kemerahan, sisik, bentol/bintil, atau pergantian kulit sekitarnya bermakna keadaan kesehatan kulit lagi tengah tidak baik. Perihal ini dapat menyebabkan juga pada keadaan bulu pubis. Selayaknya bila timbul perihal demikianlah segera komunikasikan pada dokter spesialis kulit untuk penanganan selanjutnya.
0 Comments
