Perang Dunia I adalah sebuah konflik dunia yang berlangsung dari 1914 hingga 1918. Lebih dari 40 juta orang tewas, termasuk sekitar 20 juta kematian militer dan sipil. Perang ini dimulai setelah Pangeran Franz Ferdinand dari Austria-Hongaria dibunuh anggota kelompok teroris Serbia, Gavrilo Princip di Sarajevo. Tidak pernah terjadi sebelumnya konflik sebesar ini, baik dari jumlah tentara yang dikerahkan dan dilibatkan, maupun jumlah korbannya. Senjata kimia digunakan untuk pertama kalinya, termasuk didalamnya senjata dan kendaraan tempur yang mampu menembus segala medan. Berikut 5 tank generasi pertama yang digunakan pada masa Perang Dunia I:
1. Tank Mark I, Inggris
Mark I adalah tank tempur yang dikembangkan oleh Angkatan Darat Inggris
selama Perang Dunia Pertama dan merupakan tank tempur pertama di dunia.
Mark I mulai beroperasi pada bulan Agustus 1916, dan pertama kali
digunakan dalam aksi pagi hari tanggal 15 September 1916 selama
Pertempuran Flers-Courcelette, dari Serangan Somme. Lahir dari kebutuhan
untuk mematahkan dominasi medan berparit dan senjata mesin pada perang
Front Barat, sekaligus menandai kendaraan pertama yang diberi nama
“tank”.
2. Tank Tsar, Rusia
Tank Tsar juga dikenal sebagai Netopyr adalah sebuah kendaraan lapis
baja Rusia yang tidak biasa, dikembangkan oleh Nikolai Lebedenko,
Nikolai Zhukovsky, Boris Stechkin, dan Alexander Mikulin. Namun proyek
ini dibatalkan setelah tes awalnya kurang memuaskan. Tank menjadi kurang
bertenaga dan dianggap rentan terhadap tembakan artileri.
Tank Tsar dianggap berbeda dari tank modern. Tank ini tidak menggunakan rantai trek, melainkan menggunakan desain sepeda roda tiga. Dua roda depan spoked-nya memiliki diameter hampir 9 meter (27 kaki); roda belakang lebih kecil, hanya 1,5 meter (5 kaki), berroda tiga diklaim untuk memastikan kemudahan manuver. Menara meriam atas mencapai hampir 8 meter. Sementara lambungnya 12 meter. Senjata tambahan juga direncanakan di bawah perut. Setiap roda ini digerakan Sunbeam mesin dengan 250 hp (190 kW).
Tank Tsar dianggap berbeda dari tank modern. Tank ini tidak menggunakan rantai trek, melainkan menggunakan desain sepeda roda tiga. Dua roda depan spoked-nya memiliki diameter hampir 9 meter (27 kaki); roda belakang lebih kecil, hanya 1,5 meter (5 kaki), berroda tiga diklaim untuk memastikan kemudahan manuver. Menara meriam atas mencapai hampir 8 meter. Sementara lambungnya 12 meter. Senjata tambahan juga direncanakan di bawah perut. Setiap roda ini digerakan Sunbeam mesin dengan 250 hp (190 kW).
3. Tank A7V, Jerman
A7V adalah tank yang diperkenalkan oleh Jerman pada 1918, menjelang akhir Perang Dunia I. Seratus tank ini direncanakan dibuat selama musim semi 1918, tetapi hanya 20 saja yang disampaikan. Ia dijuluki “The Moving Fortress” oleh Inggris karena bentuk lambungnya. Tank ini dioperasikan pada bulan Maret sampai Oktober tahun itu, dan merupakan satu-satunya tank yang diproduksi oleh Jerman dalam Perang Dunia I untuk digunakan dalam operasi penyerangan.
Proyek pembuatan tank ini, di bawah arahan Joseph Vollmer, seorang kapten dan insinyur. Berbobot sekitar 30 ton, mampu melintasi parit hingga 1,5 meter, memiliki persenjataan termasuk meriam di depan dan belakang serta beberapa senapan mesin, dan mencapai kecepatan tertinggi setidaknya 12 km /jam. Roda penggerak didasarkan pada traktor Holt.
4. Tank CA1 Schneider, Perancis
Proyek pembuatan tank ini, di bawah arahan Joseph Vollmer, seorang kapten dan insinyur. Berbobot sekitar 30 ton, mampu melintasi parit hingga 1,5 meter, memiliki persenjataan termasuk meriam di depan dan belakang serta beberapa senapan mesin, dan mencapai kecepatan tertinggi setidaknya 12 km /jam. Roda penggerak didasarkan pada traktor Holt.
4. Tank CA1 Schneider, Perancis
CA1 Schneider adalah tank Perancis pertama yang terinspirasi oleh kebutuhan mobilitas pada perang berparit di masa Perang Dunia I. Awalnya, Schneider & Co adalah produsen senjata besar di Perancis. Setelah diberikan perintah untuk mengembangkan traktor artileri berat, pada bulan Januari 1915 perusahaan ini mulai merancang tank dibawah arahan Eugène Brillié.
5. Tank FIAT 2000, Italia
Selama Perang Dunia I, Italia tidak memiliki banyak unit lapis baja. Karena kurangnya tank, satu-satunya solusi pada saat itu adalah untuk memulai produksi desain yang original. Usulan ini, direalisasikan dengan merancang dan menghasilkan tank Italia oleh perusahaan mobil FIAT pada tahun 1916. Prototipe dari tank baru tersebut ditampilkan kepada komisi militer pada 21 Juni 1917.
FIAT 2000 adalah kendaraan besar, dimensinya sebanding dengan tank Inggris Mark V, dengan berat 40 ton dibandingkan dengan Mark V yang hanya 28 ton. Diperkuat jenis mesin Aviazione A12 6 silinder dengan daya 240 hp, berpendingin air. Kapasitas bahan bakar mencapai 600 - 1.000 liter, dengan kecepatan jelajah dikisaran 75 km/jam di jalan beraspal.
6. Tank Holt Gas-Electric, Amerika
FIAT 2000 adalah kendaraan besar, dimensinya sebanding dengan tank Inggris Mark V, dengan berat 40 ton dibandingkan dengan Mark V yang hanya 28 ton. Diperkuat jenis mesin Aviazione A12 6 silinder dengan daya 240 hp, berpendingin air. Kapasitas bahan bakar mencapai 600 - 1.000 liter, dengan kecepatan jelajah dikisaran 75 km/jam di jalan beraspal.
6. Tank Holt Gas-Electric, Amerika
Holt Gas-Electric adalah tank prototipe pertama yang dibangun di Amerika
Serikat, hasil kolaborasi antara Perusahaan Manufaktur Holt (sekarang
Caterpillar Inc) dan General Electric Company. Tank ini dibangun pada
1917-1918. K apasitas awaknya enam orang, dengan asumsi seorang
penembak, seorang loader untuk meriam utama, seorang juru mudi dan
seorang komandan. Tank ini dilengkapi dua senapan mesin.