Hai hai haiiii...! Berjumpa kembali bersama saya.....hahahaha
kali ini tulisan saya agak berat nih, gak apa yaa sesekali makan nasi
jangan makan bubur terus (wkwk gak ngerti ngomongin apaan). Kali ini
saya mau membagikan tips mengetahui kalau seseorang itu sedang
malas/enggan/bosan membangun hubungan. Entahkah itu hubungan pribadi,
hubungan pertemanan atau hubungan persaudaraan dan persilatan (jiaaah
makin ngelantur!). Ya udah daripada kelamaan langsung aja kita masuk ke
point-pointnya.
1. Tidak Adanya Kontak Mata
Nah,
ini adalah inti dari segalanya. Ketika seseorang merasa perlu terhadap
orang lain, ia akan berusaha sebisa apapun menatap mata lawan bicaranya
untuk menunjukkan bahwa dia sungguh-sungguh butuh pertolongan, atau
minimal dia sangat membutuhkan lawan bicaranya. Dan ketika itu ada
hubungan yang terbangun disana, ketika seseorang berani berbicara dengan
menatap mata lawan bicaranya
2. Menjawab Dengan Seadanya
Ketika
seseorang bertanya, maka kita akan menjawab, bukan? Tapi ada perbedaan
antara menjawab dengan antusias dan menjawab seadanya. Paling mudah
mengetahui adanya indikasi seseorang tidak mau membangun hubungan adalah
ketika kita bertanya tentang keadaannya. Ketika si A bertanya
"Bagaimana kabarmu?" jawaban antara seseorang yang enggan membangun
hubungan dengan seseorang yang mau memulai membangun hubungan akan
berbeda. Jika dia enggan membangun hubungan ia akan menjawab "Baik" dan
tuntaslah pembicaraan itu sampai disitu saja, tapi ketika seseorang
ingin membangun hubungan, setelah menjawab "Baik", tanpa ditanya ia akan
bertanya balik keadaan lawan bicaranya dan langsung menceritakan
kesehariannya. You see the difference?
3. Senang Membuat Lawan Bicara Tidak Dapat Berkata Lagi
Istilah
kerennya membuat seseorang "Skak Mat" yang juga bisa dikatakan membuat
lawan bicara mati kutu. Jika anda lakukan hal ini dalam forum debat,
it's ok dan memang diharuskan untuk mempertahankan argumen sendiri dan
jangan membuat lawan menginterpensi argumen kita, tapi coba pikir, dalam
hal sosialisasi sehari-hari dengan keluarga, teman, rekan kerja,
perlukah anda membuat mereka tidak dapat berkata apapun alias membuat
mereka mati kutu dengan perkataan anda? Saya rasa anda akan menjadi
orang yang paling dijauhi.
4. Tidak Gampang Tertawa Dengan Candaan Lawan Bicara
Hal
ini seringkali tidak kita sadari. Mungkin sekilas kita bisa
berpendapat, bahwa guyonan lawan bicara kita tidak lucu/garing/jayus, so
buat apa kita tertawa? Ini yang dapat membahayakan juga dan menjadi
salah satu pendeteksi bahwa seseorang tidak mau membangun hubungan.
Bukan masalah lucu atau tidak lucunya suatu candaan itu, tapi apakah
niat atau tidak niatnya kita menghargai candaannya. Saya tidak menyuruh
anda untuk menipu lawan bicara anda dengan berpura-pura tertawa,
sedangkan memang bagi anda hal itu tidak lucu. Tapi tidak ada salahnya
kita berpikir bahwa tingkahnya yang menyampaikan guyonan itu lucu,
sehingga dengan sendirinya kita bisa tertawa tanpa khawatir bahwa kita
berpura-pura. Tapi ada hal yang berbeda dari seseorang ketika dia tidak
mau membangun hubungan dengan orang lain, adalah ketika ada seseorang
yang lain bercanda dan sebenarnya candaannya itu membuat seisi ruangan
tertawa terbahak-bahak, namun kita teguh untuk tidak tertawa ataupun
memberikan sunggingan diwajah kita, itu adalah salah satu tandanya bahwa
kita sedang tidak ingin membangun hubungan dengan orang tersebut.
5. Jika Berpapasan Berpura-pura Tidak Melihat
Dari
sekian point, yang paling sederhana dan tidak kompleks adalah point
ini. Padahal kita mengenal orang tersebut namun kita berpura-pura tidak
melihatnya dan tidak menyapanya ketika berpapasan, itu adalah satu tanda
tidak adanya niatan ingin membangun hubungan
Bagaimana
teman pembaca? Menurut anda salahkah yang saya tuliskan? Saya rasa
tidak! Karena saya melakukan riset terhadap diri saya sendiri dan
beberapa teman di lingkungan saya. Tanda-tanda yang paling mencolok
adalah kelima point ini. Jadi suka-suka saya sih ya mau nulisnya
bagaimana. Tapi gak ada salahnya jadi bahan cerminan untuk diri sendiri
:) selama kita masih hidup di dunia, kita masih perlu sosialisasi
terhadap sesama, baik itu keluarga, teman, rekan sekerja, pacar,
pasangan hidup, dsb. Bayangkanlah seandainya anda berada diposisi yang
sangat membutuhkan sebuah hubungan, tapi anda selalu ditolak dimana pun
anda berada, dalam arti kata ditolak adalah bahwa kenyataannya tidak ada
seorang pun yang ingin membangun hubungan dengan anda, anda akan merasa
sedih dan merasa sendiri, bukan? Demikianlah keadaan hati orang lain,
biarlah kita semakin mengerti pentingnya membangun hubungan baik melalui
cara yang baik pula. Siiip! Selesai notes saya hehehe. Belok kanan
ketemu semak-semak, jika anda berkenan silahkan menyimak hehehe